Jakarta (DetakRiau.com) Mantan Menteri Dalam Negeri di era reformasi Jenderal (pur) Hari Sabarno, 75 tahun, meninggal dunia karena sakit, sehabis shalat Jumat di kediaman pribadi di kota wisata Cibubur Jakarta Timur.

Jenazah sekarang di semayamkan di rumah kediaman pribadi, yang beralamat di Perumahan Kota Wisata Cibubur Cluster Virginia R 1 nomor 1920, Jakarta, kata Kepala Biro Pemberitaan DPR YOI Hani Tahapari di Jakarata Jumat (31/5/2019).

Hari Sabarno menjabat menteri dalam negeri pada kabinet yang dipimpin Presiden Megawati setelah reformasi.

Salah satu peran penting Hari Sabarno saat menjabat sebagai Ketua Fraksi ABRI di DPR adalah menyetujui berhentinya Presiden Suharto yang baru berkuasa kembali selama 100 hari.

Pada saat menjabat sebagai wakil Ketua DPR/MPR Hari Sabarno berada dibalik terpilihnya Megawati sebagai Presiden, setelah Presiden Gus Dur diberhentikan oleh MPR RI.

Hari Sabarno meninggalkan satu orang istri dan dua orang putra. Dikalangan militer Hari Sabarno dikenal sebagai lulusan Akademi Militer Nasional Magelang pada tahun 1967. Erwin Kurai