Jakarta (DetakRiau.com) Saraswati Joyohadikusumo anggota Fraksi Partai Gerindra didapuk membacakan tanggapan atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2018 yang lalu di depan Sidang Paripurna DPR RI pada hari Selasa (9/7/2019).

Hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani dan wakil Ketua DPR Utut Adianto sebagai pimpinan Sidang Paripurna DPR.

Sudah diduga sebelumnya sikap Fraksi Partai Gerindra akan lebih keras dalam menyikapi pelaksanaan APBN 2018.

Walau dalam pendapat akhirnya bahwa Fraksi Partai Gerindra tetap menerima pertanggung jawaban APBN 2018 dengan 7 catatan. Atau tidak menolak pertanggungjawaban APBN 2018 yang telah dijalankan oleh Presiden Jokowi-JK.

Kendati sikap Fraksi Partai Gerindra sangat moderat namun demikian tetap saja pendapat akhir Fraksi Partai Gerindra dibacakan dengan suara lantang sekali oleh Saraswati keponakan Prabowo Soebianto.

Didalam laporannya ia berhasil membongkar memburuknnya tata kelola BUMN dengan hutang yang bertambah besar. Yang pada sisi lain piutang pajak juga semakin besar, ujar Saraswati yang biasanya dipercaya untuk membacakan sikap fraksi atas tema tema perempuan di Komisi VIII.

Saraswati anggota DPR dari Dapil Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Pada pemilu 17 April 2019 lalu hijrah ke Dapil Jakarta II yang meliputi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kota administratif Kepulauan Seribu.
Yang hasilnya sekarang sedang ditangani oleh Mahkamah Konstitusi karena hasil suara yang telah diperolehnya pada pemilu yang lalu, banyak yang menguap tidak sesuai dengan formulir C1 yang diterima oleh Partai Gerindra.

Sebelum menjadi anggota DPR, Saraswati sempat menjadi produser film yang bertemakan kepahlawanan dan patriotisme yang di filmkan di bioskop layar lebar. Erwin Kurai.