Jakarta (DetakRiau.com) Sodik Mujahid dan Abdilah Toha dua tokoh asal Bandung, Propinsi Jawa Barat, yang masih keturunan Arab membuat pernyataan mengagetkan secara terpisah terkait dengan maraknya istilah Khilafah dan saling klaim yang jadi ikon gerakan sebagian tokoh dengan menyandang agama Islam.

"Gerakah Khilafah itu Utopia. Jumlahnya seberapa lah, kecil", tegas Sodik Mujahid wakil Ketua Komisi Agama DPR RI di Jakarta (13/7/2019).

Ia tidak sependapat jika Khilafah akan dijadikan ancaman buat NKRI. "Pendapat itu hanya muncul cuma pada kalangan intelijen saja", jelasnya.

Sodik menjelaskan munculnya Khilafah disini berbeda dengan munculnya Khilafah di jazirah Arab.

Gerakan yang dikenal sejak dulu dikita adalah kanan dan kiri. Yang kanan akarnya dari Darul Islam dan yang Non Darul Islam, papar anggota Fraksi Partai Gerindra ini.

Sebelumya viral di sosial media pernyataan Abdilah Toha pendiri Partai Amanat Nasional yang menyatakan agar jangan ada yang mengklaim atas nama ummat islam. "Muslimin Indonesia ada sebanyak 200 juta jumlahnya yang hidup rukun", paparya.

Ia juga minta agar stop membohongi terus warga yang sederhana.

Abdilah Toha adalah mantan anggota DPR dan pemilik penerbit buku yang terkenal dalam mempublikasikan pemikiran Islam dari Bandung.

Dalam pantauan media di banyak kesempatan di sejumlah demo termasuk di ibukota Jakarta. Masih ditemui terdapat bendera khas yang mengusung Khilafah dengan warna yang punya karakter tersendiri.

Gerakan Khilafah sempat menjadi wacana pada sebagian umat. Munculnya gerakan ini awalnya menggunakan kegiatan keagamaan dan sempat di tindak oleh pemerintah.

Salah satu penyebabnya karena ormas tradisional terjangkit penyakit kemapanan. Sehingga sebagian ummat terayu masuk kedalam gerakan baru itu.Erwin Kurai.