Ike Staf Puskesmas Selatpanjang sebagai juru rawat tempat ia mengabdi mengatakan, yang turut turun bersama timnya, beberapa anggota yang bertugas yaitu Adnan, Amanto, Suparjan dan Anton, sebanyak dua buah fogging yang digunakan untuk operasi berlangsung.

"Sebelum melakukan fogging atau penyemprotan asap kami terlebih dahulu lakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lakukan gotong-royong, memberi abate kepada masyarakat secara gratis bahkan jika masyarakat datang ke puskesmas untuk meminta abate ini tetap kami kasi itu yang paling penting," kata Ike.

Dirinya juga mengatakan kepada Wartawan RiauGreen.com, fogging ini adalah alternatif terakhir pasalnya, selain dari menghindar dan mematikan nyamuk, para orang tua jompo dan bayi khususnya akan terganggu kesehatan, akibat fogging atau penyemprotan asap tersebut.

"Sehingga fogging kami lakukan karena sudah ada korban demam berdarah, dan kami punya data nama-nama orang yang sudah menjadi korban diantaranya, Septi warga Jalan Pembanguman 19 bulan, Anjelina Selatpanjang Kota, Jhosua dan Firman warga Jalan Sumbersari yang saat ini Firman sedang di rawat di RSUD Dorak," ungkapnya, dilansir riaugreen.com.

Terakhir, adapun titik lokasi yang mereka lakukan hari ini sebanyak tiga tempat yaitu, Jalan Sumbersari dan Jalan Sidomulio Selatpanjang Timur dan Selatpanjang Kota. (rid)