Seminar Perikanan dan Kelautan ISFM Ke-8
Ahli Perikanan Lima Negara Berbagi Ilmu
Kamis, 12 September 2019 - 21:26:42 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (KR) - Ahli perikanan dari lima negara masing-masing dari Jerman, Philipina, Thailand, Malaysia dan Indonesia memperkenalkan metode baru pengetahuan 
tentang ilmu perikanan dan kelautan praktis untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

Presentasi keilmuan ini juga dipaparkan ahli perikanan dan kelautan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, termasuk Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperika) Universitas Riau (Unri).

Paparan keilmuan ini tersaji dalam agenda Seminar Internasional dan Nasional, The 8th International and National Seminar On Fisheries and Marine Science Universitas Riau digelar di Pekanbaru, Kamis (12/9/2019). Adapun tema yang diusung yakni, Inland and Marine Fisheries Exploration for Better Future Welfare.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini membahas materi ilmiah yang berkaitan dengan Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan 106 makalah, yang terdiri dari presentasi 
lisan dan poster. 

"Pada seminar ini kita mengajak para ilmuwan berbagi ilmu mereka untuk menjaga ikan agar tetap sehat meski tanpa obat. Begitu juga bagaimana membuat ikan gemuk cepat 

tumbuh dengan berbagai metode," ujar Ketua Panitia Dr Muhammad Fauzi SPi MSi didampingi Wakil Ketua Dr Windarti MSc mengatakan, di sela-sela seminar di The Zuri 
Hotel, Pekanbaru, Kamis (12/9/2019).

Pemateri seminar yang cukup menarik perhatian seperti, Prof Kurniasih dari UGM Yogyakarta, bagaimana mendeteksi penyakit ikan dengan cara yang cepat. 

Sementara ilmuwan dari Malaysia menyampaikan teori bagaimana ikan status halal dikonsumsi, walau bagaimana diketahui metode pemotongannya. Ia juga membahas penyebab ikan menjadi tidak halal, jika terkontaminasi dengan unsur yang tidak halal dan lain sebagainya. 

"Kita harapkan ilmu itu dapat memberikan inspirasi kepada kita untuk melakukan penelitian. Melalui ilmu itu pula kita menjaga bagaimana perikanan kita supaya tetap hidup baik, tetap sehat terjaga dan dapat kita manfaatkan untuk masa yang akan datang," harap Muhamad Fauzi pula. 

Ketua Pelaksana kegiatan ISFM ke-8 ini juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Riau atas kerjasama yang baik dalam menghadirkan Seminar ini. "Secara 
pribadi saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang mendalam kepada para anggota Panitia, atas kerja tim yang baik dan upaya besar mereka untuk membawa kesuksesan 
acara  seminar ini," tutur Fauzi. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau Prof Dr Ir Bintal Amin MSc mengapresiasi terselenggaranya seminar internasional dan nasional 
ini. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada peserta seminar yang datang menghadirinya.  

"Saya berharap seminar ini dapat mengkomunikasikan informasi terbaru kami tentang Perikanan dan Ilmu Kelautan sehingga seminar agar bermanfaat. Terima kasih khusus 
kepada pembicara utama dari dalam dan luar negeri, presenter lisan dan poster, serta mereka yang datang untuk mengetahui perikanan darat dan laut untuk kesejahteraan masa depan yang lebih baik," ujar Dekan Faperika Unri ini. 

Sambutan Rektor Unri

Sementara itu, Rektor Universitas Riau yang diwakili Wakil Rektor 2 Prof Dr Sujianto, MS mengucapkan terima kasih pada para peserta seminar atas kedatangan dan menghadiri 

Seminar ini. "Pertemuan ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan peserta dalam Ilmu Perikanan dan Kelautan," ujarnya.

Diharapkannya Peserta seminar memperkenalkan cara-cara baru tentang pengetahuan bidang perikanan dan kelautan untuk dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Saya harap 

semua peserta aktif dalam diskusi yang penuh wawasan dan menginspirasi yang dapat menghasilkan cara-cara baru, temuan dan alternatif baru serta solusi untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perikanan dan lingkungan laut," ujarnya. (rid) 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -