PEKANBARU (DRC) - Organisasi Indonesian Chef Association (ICA) BPD Riau telah mengukuhkan Ketua, Wakil Ketua dan pengurus baru periode 2019-2024, Jumat (20/9/2019). Pengukuhan dilakukan Kepala Dinas Pariwisata Riau yang diwakili Kabid Pengembangan SDM Pariwisata Yul Akhyar ini sekaligus serah terima mandat oleh Ketua sebelumnya Bangun Suryoto kepada Nanang Sulaeman.
Turut hadir pada acara yang berlangsung di Hotel Grand Jatra ini Ketua PHRI Riau, para General Manager (GM) hotel di Riau, para insan kuliner dan undangan lainnya.
Yul Akhyar dalam sambutannya menyatakan turut gembira atas pelantikan jajaran pengurus baru, karena memiliki makna strategis dalam membangun industri pariwisata di Riau.
"Kami apresiasi pelantikan ini, karena turut menjawab kebutuhan usaha bisnis di Riau, di mana sangat penting untuk pengembangan usaha hotel dan resto di Riau " ujar Yul Akhyar.
ICA yang merupakan organisasi tempat berhimpunnya para ahli masak ini dinilai memiliki kompetensi chef yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi.
"Jadi, saya harap ICA bisa memberi kontribusi untuk mendukung dan memajukan pariwisata di Riau," harapan Yul Akhyar.
Usai pelantikan, dilanjutkan pembacaan Visi dan Misi ICA oleh salah satu anggota pengurus.
Ucapan selamat juga disampaikan Ketua IHGMA Bregas Yekti yang mengharapkan ICA mampu meningkatkan kualitas chef di Riau. Kualitas tersebut dapat diperoleh dari berbagai kegiatan, lomba, workshop dan lain lain, sehingga membanggakan para chef di Riau.
"Kami bangga dengan pengurus ICA yang baru, diharapkan supaya dapat bekerjasama dengan seluruh para GM Hotel di Riau," harap Bregas Yekti.
Sementara itu, Ketua ICA Riau yang baru dikukuhkan, Nanang Sulaeman
mengucapkan terimakasih kepada tim maupun teman-teman lain yan telah turut mendukung dan menyukseskan prosesi pengukuhan ini. Ucapan terimakasih juga kepada kepengurusan ICA sebelumnya yang telah menyukseskam berbagai kegiatan, baik kerjasama dengan sekolah untuk penjurian, kerjasama dengan ibu-ibu PKK pada kegiatan seperti Forikan.
"Jajaran pengurus yang baru diharapkan lebih aktif proaktif, baik lokal maupun tingkat nasional, terutama mengangkat ciri khas masakan Melayu," ujar Nanang Sulaeman.
Dalam kepengurusan yang baru, diharapkan mampu membuat masakan Melayu ini terkenal untuk masa depan, bahkan sampai ke mancanegara.
"Saya harapkan ICA di kepengurusan yang baru ini dapat lebih maju, lebih berjaya lagi dibanding sebelumnya," harap Nanang sembari menjelaskan, kalau jumlah anggota ICA saat ini terus bertambah banyak mencapai 100 orang.
Salah satu cita-cita ICA ke depan kata Nanang, akan mengangkat dan mengembangkan menu-menu baru makanan khas Melayu Riau dan dapat dijadikan sebagai menu khas seluruh hotel di Riau. Untuk itu ICA akan bekerjasama dengan para GM hotel di Riau. (rid)
