Dibawah Kepemimpinan Syamsuar, Pengusaha Malaysia Yakin Berniaga di Riau
Selasa, 15 Oktober 2019 - 15:21:29 WIB
 
Gubri Syamsuar bersama Dato Izat.
TERKAIT:
   
 

(DetakRiau.com) - Dato Mohammad Izat Emir tak sendirian, investor dari Malaysia ini membawa sejumlah rekannya ke Pekanbaru untuk bertemu dengan Gubernur Riau Drs H. Syamsuar MS.i, Ahad (13/10/2019).

Bahkan, Dato Izat yang juga menjabat sebagai presiden dewan perdagangan Asean, itu memboyong wartawan senior Bernama, dan setelah mengenal sejumlah rekannya Dato Izat mengatakan,

“Saya amat yakin berniaga di Riau akan membawa keuntungan bagi semua masyarakat apalagi di bawah kepemimpinan Pak Syamsuar yang begitu dikenal sangat ramah dan berkomitmen membangun Riau.”

Kemudian sang Dato Izat meminta wartawan Bernama untuk mewawancarai Syamsuar. “Kita juga membawa wartawan senior Bernama, die nak wawancara ape peluang baik berniaga di Riau,” kata Dato Izat.

Kira-kira peluang investasi apa yang bagus di Riau, tanya sang wartawan?

Menjawab hal itu, Syamsuar mengatakan banyak bidang usaha yang bisa dilakukan Berniaga di Riau ini. Misalnya sawit, dan ini potensi besar bagi Indonesia. Sebab, Riau penghasil terbesar kelapa sawit di Indonesia, hampir 40 persen ada di Riau.

“Yang paling penting saat ini adalah industri hilir sawit.
Mengenalkan produk dari pada sawit sendiri, saat ini setidaknya ada seratusan produk turunan dari sawit ini.

Kita sangat menyambut baik jika adanya investor yang mau berinvestasi di Riau ini, apalagi saat ini sawit dijadikan bahan bakar di sektor lainnya,” ungkap Syamsuar.

Terkait infrastruktur yang ditanyakan, Syamsuar menjelaskan, infrastruktur di Riau sudah mulai menunjang, hal ini dapat dilihat adanya jalan tol dari Dumai ke Pekanbaru, dan dari Pekanbaru ke Padang. “Investor Malaysia silakan berinvestasi pada jalan tol ini ke pusat.”

Selain itu jalan tol itu, sambung Syamsuar, ada juga jalan kereta api dari Pekanbaru ke Sumatera Utara, Medan.

“Kita juga membuka peluang pada investasi kelapa atau kopra karena di Riau ini juga merupakan salah satu hamparan kelapa dunia yang berada di Inhil,” ucap Syamsuar.

Ada juga sagu yang cukup potensi untuk dikembangkan, dan sudah ada 300-an macam potensi sagu ini.

“Nantinya juga ada Roro yang menghubungkan Dumai dengan Malaka, yang bisa membawa berbagai komuditi ke Malaysia dan negara lain. Insya Allah tahun depan RoRo ini sudah berjalan,” kata Syamsuar.

Proses mengurus Izin berapa lama?

“Selama itu memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan, maka tidak begitu lama prosesnya. Insya Allah akan cepat,” jawab Syamsuar.

Dato Izat sempat menyeletup, kata dia, nantinya kita akan coba membawa investor lainnya untuk berniaga di Riau ini.

“Dengan senang hati kita sangat menerimanya. Banyak potensi usaha yang bisa dilakukan di Riau ini, semoga kerja sama ini terjalin,” kata Syamsuar. (rk/red)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -