SMP 7 Pekanbaru Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp2 Miliar
Rabu, 13 Mei 2020 - 18:13:27 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (DRC) - Kebakaran yang melalap bangunan SMP Negeri 7 Pekanbaru Jalan Lokomotif, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh Selasa (13/5/2020) malam  menghanguskan 10 ruangan. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru pun memprediksi kerugian akibat kebakaran itu ditaksir Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, kebakaran itu diduga diakibatkan arus pendek atau korsleting. Dari laporan yang Ia terima, setelah petir besar saat hujan tadi malam, api langsung menjalar ke bangunan.
Akibat kebakaran tersebut, ada 10 ruangan yang terbakar, 5 ruang belajar dan 5 lagi ruang administrasi. "Mulai dari ruang kepala sekolah, ruang TU dan ruang guru. Sekarang hanya tinggal 11 ruangan," kata Jamal, Rabu (13/5/2020).
Jamal mengungkapkan, bahwa bangunan yang terbakar adalah bangunan lama sejak tahun 1977 lalu. Namun, selain kerugian fisik, peralatan kantor di SMP itu juga hangus  terbakar.
"Ini kan bangunan lama. Yang kena itu bangunan tahun 1977. Sekitar Rp1,5 miliar lah. Ditambah alat-alat bisa saja Rp2 miliar, karena juga ada komputer yang terbakar, meja juga," ungkap Jamal.
Meski terbakar dan menghanguskan ruang belajar, Jamal menjamin proses belajar mengajar nantinya tidak akan terganggu. Ia menambahkan, untuk kelas VII sampai kelas IX membutuhkan 18 ruang belajar.
"Ruang belajar dari kelas VII sampai kelas IX itu nanti ada 15 ruang belajar. Artinya nanti ada double shif. Kemudian kita pakai tiga ruangan untuk kepala sekolah, TU dan ruang guru," jelasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di SMP 7 diduga akibat dari sambaran petir, bukan korslet.
"Mungkin itu karena sambaran petir, sebab apinya itu langsung menyebar dan besar.  Kalau akibat korslet biasanya api itu kecil dulu, setelah itu baru membesar," kata Gurning.
Saat proses pemadaman api, Damkar dibantu dengan cuaca yang sedang hujan sehingga  mempermudah untuk memadamkan api. "Untungnya kita dibantu dengan kondisi hujan, dan dalam 2 jam kita bisa memadamkan api sampai dingin," ungkapnya. (wan)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -