SIAK-(DRC) Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kecamatan Pusako menyalurkan bantuan langsung konsumtif Lima Bahan Pokok (Limbako) pada 7 Kampung seKecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (19/05/2020).
Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Pusako Syafrizal S.Pdi mengatakan, Sebanyak 107 paket bantuan langsung konsumtif Lima Bahan Pokok (Limbako) dari Baznas ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang berhak menerimanya.
Program ini dalam setahun ada 4 tahap, namun bantuan pada hari ini tahap yang ke Dua. Program ini dulunya di kumpulkan pada masjid yang ditunjuk, namun untuk sekarang sistemnya di antar langsung ke Kampung-kampung.
"Alhamdulillah bantuan dari Baznas 107 pakat Limbako untuk mustahik di Kecamatan Pusako, yang dibagi untuk 7 Kampung dengan minimal rata-rata itu mendapat 15 Kepala Keluarga (KK), cuma ada Dua Kampung yaitu Benayah dan Pebadaran mendapat 16 KK," jelas Syafrizal.
Adapun Limbako yang di serahkan berupa Beras, Gula, Mie telor, Minyak Goreng dan telor, dengan nilai dari Limbako tersebut Rp 200.000, ditambah uang tunai sebesar Rp 350.000, jadi keseluruhan mendapat di nilai dengan uangnya sebesar Rp 550.000.
Dikatakannya, Selaku UPZ mengimbau kepada para Muzakki orang kaya marilah kita sama-sama mengeluarkan sebagian harta yang dikeluarkan untuk membantu para orang berhak menerimanya, yang mana dari apa yang Bapak Ibu keluarkan pastinya Allah akan berikan keberkahan dari apa yang di keluarkan.
Sementara itunKepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pusako Husni Tamrin berkesempatan menambahkan, dengan program ini juga yang bekerjasama dengan Kampung, maupun setiap Kecamatan di Kabupaten Siak, maka sebetulnya program ini dilaksanakan setiap tahun itu bukan hanya sekali. Ada kalanya 4 kali pembagian ini, tergantung nanti sebesar zakat itu terkumpul untuk Kabupaten Siak ini.
"Kepada para mustahik yang jelas dalam masalah zakat ini telah mencantumkan ada delapan asnaf, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat ini, pertama itu fakir miskin maka rata-rata sasaran," kata Kepala KUA Husni.
Sasaran yang dilaksanakan untuk penerima zakat ini tidak hanya yang mempunyai identitas, namun yang tidak mempunyai identitas juga mendapatkan. Karena ini bersumber dari umat Islam para Muzakki, maka tentu seluruh umat Islam berhak menerimanya, maka tidak menjadi syarat utama mereka itu harus punya KK di satu tempat, jika kalau kategori dia fakir miskin berarti mereka berhak untuk dapatkannya. Paparnya
"Dari pada itu, dengan di salurkan bantuan ini sehingga bisa terbantu saudara-saudari kita membutuhkan, terutama asnaf wajib hukumnya dikeluarkan dan dicantumkan dalam rukun Islam," tutup Husni.
Camat Pusako Hardland Winanda Mulya SSTP M.Si menyampaikam, Mudah-mudahan bantuan dari Baznas tersebut dapat meringankan beban dari masyarakat kita yang terdampak dari wabah pandemi Covid-19 ini. Dan juga dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1441 H tidak lama lagi umat muslim juga merayakan hari kemenangan Idul Fitri, mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di Kecamatan Pusako.
"Pastinya kami bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh Lini yang terlibat baik itu dari Pemerintah kita sendiri sudah banyak memberi bantuan-bantuan yang dikucurkan untuk meringankan beban masyarakat khususnya kami yang berada di Kecamatan Pusako," terang Hardland.
Terkait pedulinya PT Arara Abadi terhadap dampak Covid-19, alhamdulillah kerjasama bagus, dan kalau untuk komunikasi lancar sampai saat ini, terlihat waktu di Kecamatan Pusako melakukan penyemprotan disinfektan masal, pihak perushaan penyiap disinfektan kendaraan mobilisasi.
"Saat ini baru hanya itu bantuannya, namun jika bantuan hal yang lainnya kurang tahu, cuba komfirmasi saja ke tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak, mana tau pihak perusahaan PT Arara Abadi menyerahkan bantuan kesana," tutup Camat. (D-INF)
