JAKARTA (DetakRiau.com) Mantan aktifis Rita (65 tahun) alumni Fakultas Teknik Kimia tahun 1979 dari Universitas Pembangunan Nasional, UPN Veteran Surabaya, Propinsi Jawa Timur, meninggal di Tambun, Bekasi - Propinsi Jawa Barat, Jumat (15/5/2020) pukul 20.15 Wib bertepatan dengan bulan Ramadhan karena sakit.

UPN Veteran adalah Perguruan Tinggi milik Departemen Pertahanan yang diperuntukan untuk anak Veteran agar supaya bisa menempuh pendidikan tinggi di Indonesia,

Ia termasuk salah satu saksi mata pergerakan mahasiswa Surabaya saat terjadi Malari di Jakarta tahun 1974, yang gaungnya hingga sampai ke kota Pahlawan.

Dalam kesehariannya Rita banyak menghadiri kegiatan di Sanggar Fraliyoka Surabaya pada tahun 1970 dan 1980 an

Rita bersuku Pisang masih berdarah Minangkabau dari anak pejuang 1945 Anwar Malin Mudo tokoh Veteran Pejuang Kemerdekaan RI dari Heiho Singapura dan Birma.
Anwar Malin Mudo berasal Sumatera Barat menikah dengan Fatimah bin M. Syafei. Syafei adalah guru pendidikan zaman Belanda lulusan Kweekschool Bukittinggi.
Fatimah termasuk lulusan dari Sekolah Kepandaian Putri pada zaman Belanda di Kota Bukittinggi, sekarang menjadi sekolah SMP I Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

Rita binti Anwar Malin Mudo berasal dari keluarga yang terbuka dengan pendidikan formal yang memberikan kesempatan kepada putra putri untuk sekolah pendidikan umum atau sekolah formal.

Rita menikah dengan Yuswir Hamzah dikarunai 4 putra putri. Tiga diantaranya lulusan Fakultas Kedokteran salah satunya lulusan dari Universitas Jember dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Riwayat pekerjaan almarhumah pernah berkerja di PT I.C.I perusahaan pabrik cat milik asing di Cimanggis, Depok - Jawa Barat dan PT Sumalindo Pundok Ungu, Bekasi.
Semua akan kembali. Beristirahlah dengan tenang. Rwin.