Acara Sosialisasi BSP Di Kecamatan Siak Kecil Penuh Interupsi
Alizar: Data usulan tidak sesuai dengan Nama-nama yang keluar
Senin, 08 Juni 2020 - 22:11:58 WIB
 
TERKAIT:
   
 

SIAK-(DRC) Acara Sosialisasi Bantuan Sosial Provinsi (BSP) di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau penuh interupsi, Kepala Desa menyatakan keberatan tanda tangani pernyataan pertanggungjawaban mutlak atas data hasil verifikasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi karena tidak sesuai dengan data usulan dari Pemerintahan Desa.

Hal ini dikatakan Kepala Desa Sungai Nibung, Alizar usai menghadiri acara sosialisasi tentang BSP di gedung pertemuan Kantor Camat Siak Kecil, Senin, (08/06/2020) pagi.

"Khusus di Desa kami keberatan dengan data penerima BSP yang sudah diverifikasi dari Dinas Sosial Provinsi. Dimana, dalam data tersebut, tercantum nama-nama penerima BSP yang tidak sesuai dengan nama yang kami usulkan," sebut Alizar.

"Data yang kita usulkan 79 orang warga yang kami usulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Hanya yang keluar 16 orang yang diterima, itupun bukan Nama-nama yang di usulkan Dari 79 orang tersebut, malah nama-nama orang lain," kesal Kades Sungai Nibung.

Sambung Alizar merasa aneh, bisa nama penerima BSP yang muncul tidak satupun ada nama warga yang kami usulkan. Kalau 16 nama yang terverifikasi tersebut termasuk dalam daftar nama-nama yang kami usulkan, kami bisa maklumi, mungkin ada pengurangan jumlah penerima saja. Terangnya

Sementara itu, Kepala Desa Bandar Jaya Suyanto mengatakan, berdasarkan kesepakatan para kepala desa dengan Pemerintahan Kecamatan Siak Kecil, calon penerima BSP ini dititik beratkan bagi tenaga relawan Covid-19 Desa yang memang belum pernah menerima bantuan dari Pemerintah.

"Dalam hal ini, BSP kami tujukan untuk relawan Covid-19 Desa, karena relawan merupakan garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Desa. Selama ini, mereka belum tersentuh bantuan apapun," ujar Suyanto.

Adapun data yang diusulkan sebelumnya 133 orang, namun yang keluar hanya 27 orang, itupun kami belum dapat data nama-nama saja yang keluar tersebut. Katanya

Sambung Suyanto lagi, sebelumnya Pemerintah Desa diminta oleh Dinsos Kabupaten untuk mengirimkan data penerima BSP, lalu kami kirimkan data dalam bentuk pdf. Lalu kami ubah lagi, karena Dinsos minta kirimkan data dalam bentuk exel. Ceritanya

"Data yang kami kirim merupakan data Non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Sementara data yang dibicarakan dalam sosialisasi oleh Dinsos adalah DTKS. Ya, tidak nyambunglah jadinya," tutup Kades Suyanto.

Ditempat yang sama, Kasi Kessos Kecamatan Siak Kecil, Sarno menyampaikan pihaknya mengirimkan data ke Dinsos Kabupaten Bengkalis sesuai data yang kami terima dari Desa. Pertama kami kirim data dalam bentuk pdf. Setelah itu, kami kirim lagi data dalam bentuk exel. Tidak ada perubahan data.

"Bukti pengiriman ada pada kami, kalau saja Dinsos menggunakan data yang kami kirimkan, pasti tidak ada masalah seperti ini," terang Sarno.

Di lain pihak, perwakilan dari Dinsos Kabupaten Bengkalis dalam acara sosialisasi tersebut, Kamaruddin mengatakan, terkait perbedaan data ini akan kami koordinasikan lagi dengan Dinsos Provinsi Riau. Jawabnya singkat. (J1)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -