Jokowi Membahas Islam Dengan Letnan Jenderal Nono dan Lanyala
Senin, 22 Juni 2020 - 11:42:32 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com) Letnan Jenderal (pur) Nono Sampono senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Dapil Propinsi Maluku. Ikut hadir bersama Ketua DPD Lanyala Mataliti saat bertemu dalam rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor jumat pagi (19/6/2020), dengan dua wakil ketua DPD lainnya.

Hal yang mengejutkan didalam pertemuan yang berlangsung sekitar sepanjang satu jam serta mengikuti protokol bersih dari virus Corona.

Presiden Joko Widodo menegaskan kembali sikapnya. "Saya mendukung dan setuju untuk memperkuat pendidikan Islam di Indonesia. Termasuk melalui percepatan peningkatan status 9 Institut Agama Islam Negeri,IAIN, menjadi Universitas Negeri Islam, UIN", ujar Jokowi seperti yang disitir Lanyala saat bertemu pers.

Rapat yang dimulai pukul 09.00 WIB itu diikuti oleh Pimpinan DPD lengkap yaitu Ketua AA Lanyala Mataliti, Wakil Ketua I Nono Sampono, Wakil Ketua II Mahyudin dan Wakil Ketua III Sultan Baktiar Najamudin.

Dalam pertemuan resmi formal itu DPD menyampaikan sejumlah agenda pada presiden perihal dari penguatan DPD dalam proses legislasi tripartit, peningkatan peran DPD dalam proses pembangunan daerah.

"Kami juga menyampaikan pandangan DPD tentang agenda Pilkada serentak 9 Desember 2020. Termasuk penyikapan DPD atas RUU Haluan Ideologi Pancasila HIP", kata Lanyala.

Selain itu disampaikan juga hasil serap aspirasi, utamanya yang terkait dengan penguatan dunia usaha dan industri serta ekonomi masyarakat pasca Covid-19, imbuhnya.

Lanyala tokoh Islam pewaris suatu mesjid besar di Kota Surabaya ini menyatakan memberikan dukungan penuh pada Presiden Jokowi yang menyetujui peningkatan status IAIN menjadi UIN sebagai upaya memperkuat perguruan tinggi Islam.

"Keputusan Jokowi dihadapan DPD adalah jawaban konkret. Ini untuk membuktikan bahwa stigma atau anggapan yang dikenakan pada pemerintahan Jokow bahwa Jokowi tidak peduli terhadap pengembangan dan perkembangan Islam, stigma itu semua adalah tidak benar", tegas Lanyala

Untuk itu kami juga berharap pada Menteri Agama agar segera menindaklanjuti arahan Presiden terkait hal tersebut, ujarnya. rwink

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -