Juru Bicara Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Mulyadi menyebut, swab test dilakukan karena 20 pegawai Disdukcapil tersebut diketahui kontak erat dengan AP (23) laki-laki, pasien positif Covid-19 pada Kamis (2/7/2020) lalu.

Saat itu, AP menyambangi kantor Disdukcapil di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengurus administrasi kependudukan. Padahal, AP diketahui sudah menjalani pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif.

Ia kemudian menjalani pemeriksaan swab tets secara massal di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Jum’at (26/6/2020) dan hasilnya keluar pada Jum’at (3/7/2020). AP yang merupakan salah seorang karyawan di Mal Pekanbaru itu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Disampaikan Mulyadi, 20 pegawai Disdukcapil yang menjalani swab test terdiri dari petugas yang berjaga di pintu masuk hingga di bagian pelayanan.

"Petugas pelayanan yang dimaksud ini mereka yang kontak dengan tuan AP," ucapnya.

Selain swab test, terang Mulyadi, puluhan pegawai Disdukcapil juga sudah menjalani pemeriksaan rapid test pada Sabtu (4/7/2020) dengan hasil satu orang dinyatakan reaktif.

Jelang keluarnya hasil pemeriksaan swab test, lanjut dia, kantor Disdukcapil dilakukan penutupan sementara sesuai arahan dari Walikota Pekanbaru Firdaus.

"Penutupan sementara pelayanan ini untuk keperluan sterisasi tempat dan personel," tutupnya.

Pantauan di lapangan, di pintu masuk kantor Disdukcapil Pekanbaru tampak terpampang spanduk bertuliskan 'Mulai tanggal 6 Juli sampai 8 Juli 2020 pelayanan di Disdukcapil Ditutup untuk sterilisasi tempat dan personil dari Covid-19'.

Meski kantor Disdukcapil ditutup sementara, namun pelayanan tetap diberikan kepada warga melalui online dan melalui UPT Capil yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru. (rid)