PEKANBARU (DRC) - Wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) beberapa minggu belakangan kembali meningkat. Kondisi ini menjadi perhatian Pengamat Kebijakan Publik Khairul Amri, karena saat bencana wabah ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pekanbaru M Noer MBS malah mengambil masa cuti.

Menurut Khairul Amri, seharusnya Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru berperan aktif dan sangat ditunggu publik untuk mengatasi persoalan Covid-19 di ibukota Provinsi Riau. 

"Meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru akhir-akhir ini tentu mengharuskan Pemko dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bekerja lebih ekstra. Karena di tengah masalah pandemi hari ini pemerintah harus hadir di tengah masyarakat dengan peran memberikan solusi dan pelayanan kepada publik," ujar Khairul, Selasa (28/7/2020).

Ia menilai, tidak etis pimpinan Diskes Pekanbaru mengambil cuti di tengah masalah yang semua lini, mulai dari pemerintah pusat, TNI Polri Pemda, bahkan hingga RT RW, dituntut untuk konsentrasi dan secara bersama berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kata dia, walikota seharusnya tidak mengizinkan seorang kepala Diskes cuti. Sebab ini bisa melukai perasaan publik. Di sisi lain, publik diimbau untuk bersama-sama, tapi di sisi lain malah Kepala Diskes cuti.

"Atau jika memang Kadiskes tidak bisa membersamai upaya melawan Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini sebaiknya mundur saja," tegasnya.

Ia juga menyebut, Kepala Diskes harus diisi oleh orang yang punya kompetensi dan kemauan bekerja keras, khususnya mencegah penyebaran Covid-19 di kota Pekanbaru.

"Ya walikota harus evaluasi, sehingga tidak ada kesan seolah-olah menyepelekan pekerjaan berat mencegah penyebaran Covid-19 hari ini," tegasnya. (rid)