Kunjungi Puncak Koto Panjang, Cagub Mulyadi: Serasa di Eropa Jelang Musim Gugur
Kamis, 05 November 2020 - 16:10:18 WIB
 

TERKAIT:
   
 

LUBUK SIKAPING (DRC) - Ir. H. Mulyadi, cagub (calon gubernur) Sumbar (Sumatera Barat) di ajang Pilgub (pemilihan gubernur) Sumbar 2020, mengaku takjub dengan keindahan alam Kabupaten Pasaman ketika mengunjungi daerah itu, belum lama ini. ''Keindahan yang benar-benar natural,'' ujar cagub yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional ini.

Salah satu objek wisata alam yang didatangi cagub Mulyadi adalah Panorama Puncak Koto Panjang di Nagari Langsek Kadok, Kabupaten Pasaman. "Berada di Puncak Koto Panjang, kita dihadapkan dengan pemandangan alam yang eksotik,'' ungkap tokoh yang sudah tiga periode dipercaya mewakili rakyat Sumbar di DPR-RI itu.

Pegunungan dan sawah yang terhampar luas, menurut Mulyadi, menyajikan panorama alam yang elok dipandang. ''Ditambah dengan hembusan anginnya yang sejuk, memainkan setiap helai rambut dan membalut sekujur tubuh. Hembusan angin di kawasan ini terasa seperti berada di Eropa menjelang musim gugur.''

Sayangnya, menurut Mulyadi, untuk menuju kawasan itu belum didukung infrastruktur jalan yang layak dan memadai. Memang ada jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tapi kondisinya sangat memprihatinkan sekali. ''Bila kelak kami mendapat kepercayaan menjadi Gubernur Sumbar, persoalan jalan ini akan menjadi salah satu prioritas yang akan diprogramkan,'' katanya.

Apalagi di sekitar kawasan juga ada kegiatan UMKM (usaha menengah kecil dan mikro) yang dikelola oleh masyarakat, yang selama ini belum mendapat perhatian pemerintah. ''Ini juga akan menjadi perhatian, dan akan diupayakan mata anggarannya di APBD Provinsi Sumatera Barat untuk lebih memberdayakan UMKM tersebut,'' kata Mulyadi, yang di ajang Pilgub Sumbar 2020 berpasangan dengan Ali Mukhni di posisi cawagub (calon wakil gubernur).

Ibarat sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui; selain infrastruktur jalan menuju kawasan dibenahi, objek wisatanya dipoles sehingga memiliki nilai jual, aktivitas masyarakat yang menggerakkan UMKM di sekitar kawasan juga sudah saatnya mendapat sentuhan pemerintah agar bisa tumbuh dan berkembang secara baik. ''Semacam sinergitas,'' demikian ia membahasakan.

''Umpan balik lain yang diharapkan adalah untuk kegiatan wisata, masyarakat Pasaman tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah, seperti yang banyak terjadi selama ini. Cukup dilakukan di dalam daerah sendiri. Selain berbiaya murah, juga memberi kontribusi untuk menggairahkan perekonomian masyarakat karena terbukanya kesempatan berusaha yang baru,'' bebernya. (syf)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -