Ketua Panitia pelaksana LKT 2020, Saparudin Koto, SP didampingi Sekretaris Panitia, H.Widodo, SH, S.Kep kepada awak media, Jumat (4/12/2020) mengungkapkan,sejak LKT FPK Riau dibuka 6 Juli 2020 hingga ditutup 30 November 2020, sudah masuk puluhan tulisan dari berbagai daerah di Provinsi Riau. Di antaranya dari Siak, Kampar, Indaragiri Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru.

Selanjutnya Dewan Juri yang terdiri dari Dr.Santoso Almasetehi, SS.M.Si (Akademisi) yang juga Ketua Dewan Juri, Ir Fakhrunnas MA Jabbar, M.Ikom (Wartawan Senior/budayawan dan Ir AZ Fachri Yasin, M.Agr (Praktisi Organisasi/ketua fpk ) melaksanakan Rapat Kamis malam (03/12/2020) dan berhasil memilih 6 pemenang, (sesuai alfabet) Bambang Karyawan YS, M.Pd, Darulhuda, S.Pd, M,Pd, SH, MH, Listi Mora Rangkuti, SS, Misdianto, M.Pd, Muhammad Amin dan Syafrudin, S.Ag.

"Keenam Juara ini sudah kita undang pada acara penyerahan  hadiah LKT pada Seminar Percepatan Pembauran dalam Pembangunan Daerah Riau di Grand Jatra Hotel. Keenam pemenang inilah nantinya yang akan diumumkan sebagai Juara Satu, Juara dua, Juara tiga, harapan satu, harapan dua dan harapan tiga. Mereka akan mendapatkan hadiah berupa bingkisan, piagam penghargaan dan uang tunai dengan total Rp22,5 juta," katanya.

Sementara Seminar Percepatan Pembauran Kebangsaan Dalam Pembangunan Daerah Riau akan dihadiri 150 orang peserta dari 51 Paguyuban se Provinsi Riau, serta utusan FPK dan Kesbangpol 12 kabupaten/kota. Seminar menghadirkan tiga nara sumber yakni Wakil Gubernur Riau yang juga Ketua Dewan Pembina FPK Riau Brigjen (Purn) H Edi Natar Nasutian, S.Ik, Ir AZ. Fachri Yasin, M.Agr dan Dr.Nyoto, Ph.D.

Ketua FPK Provinsi Riau Ir AZ Fachri Yasin, M.Agr, didampingi Sekretaris, Jailani dan Bendahara Sadrianto, SE mengatakan rangkaian seminar yang dilaksanakan FPK Provinsi Riau merupakan terus merawat pembauran di tengah perebedaan. Kegiatan yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19 ini dipastikan sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19. Yakni dengan menjaga jarak dengan tidak saling berdekatan/bersalaman, memakai masker dan selalu cuci tangan.

"Kita selalu mengingatkan peserta untuk mematuhi Protokol Kesehatan.Mari kita laksanakan kegiatan dengan sebaik-baikinya di era Adaptasi Kebiasaan Baru ini, namun patuhi Protokol Kesehatan. Dan FPK Riau harus menjadin contoh bagi paguyuban lainnya bagaimana melaksakan acara di tengah Pandemi," katanya.

Ditambahkan Ketua Pelaksanan Seminar, Ir Fakhrunnas MA Jabar, bahwa panitia selalu mengingkan peserta untuk melaknskaan Prokes 3 M. Selain itu tempat duduk diberi jarak, dan mic selalu disemprot dengan handsanitizer usai digunakan."FPK juga bersurat kepada tim gugus tungas penanganan Covid 19 Provinsi Riau untuk memastikan pelaksanaan kegiatan ini sesuai Prokes Covid 19," katanya.(rls/rid)