Kecelakaan itu melibatkan dua unit kendaraan antara mobil jenis Toyota Innova dengan nomor polisi BM 1730 VM, dan mobil Mitsubishi Truck BK 8600 KG. Kecelakaan itu terjadi di jalur Km 32 B 100, Kabupaten Siak.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menyampaikan, kecelakaan itu berawal saat mobil Toyota Innova datang dari arah Dumai melalui pintu tol Batin Solapan menuju Kota Pekanbaru. Mobil yang dikendarai Jonri Simangunsong itu berada di lajur kanan pada jalur B Tol Permai.

"Pengemudi membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, dan diduga dalam kondisi mengantuk," ujar Kombes Pol Sunarto, Rabu siang.

Namun, ketika kondisi jalan tikungan ke arah kanan, pengemudi tidak menjaga jarak aman kendaraannya dengan kendaraan Mitsubishi Truck BK 8600 KG yang berada di depannya. Sehingga, kendaraan roda empat itu menabrak bagian belakang sebelah kanan truk. "Kendaraan itu kehilangan kendali. Sehingga, mobil Innova berpindah ke lajur sebelah kanan dan menabrak pembatas tol," papar perwira polisi berpangkat tiga bunga melati. 

Dalam kecelakaan ini, lanjut pria akrab disapa Narto, dua orang mengalami luka berat. Yaitu, Jonri Simangunsong (25) dan seorang penumpang mobil Innova, Jumanto Simangunsong (31). Sedangkan, untuk korban meninggal dunia ada 5 orang yakni, Jerri Jongguk Simangunsong (57), Linda Tambunan (53), Dua Simangunsong (56), Jhon Efraim Butar Butar (46), dan Napitupulu. 

"Semua korban meninggal dunia adalah penumpang mobil Innova," kata mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sementara itu, Brand Manager PT Hutama Karya (HK) mengakui baru saja terjadi kecelakaan. "Kejadiannya baru saja terjadi. Sekarang masih dilakukan evakuasi, sedikitnya ada lima korban meningal dunia di TKP dan 2 orang luka berat," kata Brand Manager PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola Jalan Tol Permai, Rabu (13/1/21). 

Selanjutnya, para korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Para korban kemudian dilarikan, ke rumah sakit Awal Bros Ahmad Yani Pekanbaru. "Para korban dievakuasi dengan ambulance tadi. Ada tiga mobil ambulan membawa korban kecelakaan ke rumah sakit," bebernya.

Menurutnya, kejadian naas tersebut diperkirakan terjadi sebelum pukul 9.00 WIB, pagi. Tepatnya diruas kilo meter 32 jalur bandung.

Kondisi mobil inova BM 1730 PM terlihat parah, bagian depan hancur. Dari posisi, mobil Innova menabrak bagian belakang truk.

Akibatnya, bagian depan sangat parah. Artinya, kecepakatan innova diperkirakan sangat tinggi.

Indrayana berharap, kepada seluruh pengguna jalan tol Permai, agar selalu berhati-hati. Selain memperhatikan jarak, kecepatan, rambu-rambu yang terpasang di ruas jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilo meter dari Pekanbaru hingga ke Dumai agar selalu diindahkan. 

Sederetan Kecelakaan

Kejadian di atas menambah rentetan musibah yang terjadi di ruas tol yang diresmikan pada 25 November 2020 lalu. Sebelumnya, Senin (28/9/2020) lalu, satu unit mobil Mitsubusi Pajero Sport mengalami laka tunggal di KM 58,5 di Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Pajero ini melaju dari arah Pekanbaru-Dumai menabrak median jalan.

Mobil hanya mengalami ringsek pada bagian depan dan ban pecah. Beruntung tidak ada korban jiwa, sopir dan empat orang penumpang selamat. Diduga kecelakaan itu lantaran sopir capek dan mengantuk.

Dua pekan berselang, kecelakaan kembali terjadi. Kali ini, satu unit mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah Pekanbaru menuju Dumai menabrak bagian belakang mobil truk dengan dengan plat nomor B 9384 PEH. 

Akibat kejadian KM 75, Desa Pinggir, Kabupaten Bengkalis ini, mobil minibus dengan nopol BM 1640 RG yang diketahui dikemudikan Tedi Prayoga mengalami rusak berat pada bagian depan. Sedangkan sopir mengalami luka berat. Lagi-lagi peristiwa nahas itu diduga pengemudi mengantuk. 

Selanjutnya, kecelakaan maut terjadi dan merenggut nyawa dua penumpang mobil Honda Mobilio BM 1302 RP. Mobil yang mereka tumpangi menabrak bagaian belakang truck tronton BK 8572 CS, Kamis (15/10/2020) pagi.

Kecelakaan maut ini terjadi di KM 27, Kandis Kabupaten Siak. Kecelakaan ini diduga terjadi lantaran lalai dan kurang hati-hatinya sopir mobil Honda Mobilio.

Dia diduga mengemudikan kendaraanya dalam kondisi mengantuk. Adapun korban jiwa dengan nama Nasrul Wirawan yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Lalu, Kapra (26) yang mengalami luka berat dan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Ahmad Yani. 

Sedangkan, pengemudi Honda Mobilio Amirul Putra Anandi dan penumpang lainnya, Abdurrahman Alqho Fikhi hanya mengalami luka ringan. Tak hanya itu saja, lakalantas kembali terjadi pada Sabtu (17/10/2020) di KM 80, Desa Pinggir, Bengkalis. Musibah itu melibatkan satu unit mobil truck Mitsubishi BM 8656 RE, dikarenakan pengemudi mengantuk. 

Truk diketahui bermuatan cangkang sawit melaju dari arah Pekanbaru-Dumai. Namun, tiba-tiba truk itu hilang kendali dan menabrak pembatas hingga terguling keluar badan jalan tol. 

Dalam kecelakaan ini, beruntung tidak ada korban jiwa. Sopir dan kernet selamat dari peristiwa naas tersebut. Kerugian material dalam peristiwa itu diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

Berikutnya, kecelakaan tunggal yang terjadi di titik KM 61 Jalur B Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Rabu (12/11/2020). Saat itu, satu unit mobil merek Toyota Avanza dengan nomor polisi BM 1716 JS yang menabrak dinding median pembatas jalan.

Mobil itu dikendarai Joko Prihatin (40) dengan membawa dua orang penumpang, yakni Sudirman (49) dan Kuatno (50). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, sang sopir, Joko Prihatin mengalami luka ringan serta kendaraan mengalami kerusakan. (rid)