Bank Dunia Sudah Miliki Kajian Pelabuhan Ikan di Maluku
Minggu, 21 Februari 2021 - 18:50:00 WIB
|
|
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono |
TERKAIT:
Jakarta, detakriau.com - DPD RI akan mendorong percepatan pembangunan pelabuhan ikan internasional yang terintegrasi di Provinsi Maluku.
Yang diharapkan dapat menurunkan kesenjangan intrawilayah di Kepulauan Maluku serta antar provinsi
Yang sekaligus juga dapat mendorong Maluku sebagai lumbung ikan nasional.
Hal ini diutarakan wakil Ketua DPD Nono Sampono di Jakarta minggu (21/2/2021).
Untuk guna mendukung rencana itu, tambahnya, yang dibutuhkan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Terpadu di Provinsi Maluku.
Lokasi yang akan diusulkan berada di Tulehu, Ambon, adalah salah satu alternatif lokasi yang baik untuk pembangunan pelabuhan baru, karena kondisi perairan yang tenang dan memiliki kedalaman laut yang baik.
Untuk sebagai informasi, pemilihan Tulehu atas berdasarkan studi yang dilakukan Kementerian Perhubungan. Selain itu juga preferensi studi yang juga dilakukan World Bank atau Bank Dunia, ujar Nono.
Kawasan Terpadu Pelabuhan Perikanan ini akan dibangun dengan skema pembiayaan APBN. Selanjutnya, pembangunan infrastruktur tambahan akan dilakukan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha, ungkapnya.
Dirinya berharap agar pembangunan pelabuhan ini harus dipikirkan juga soal pengembangan jangka panjangnya hingga 50 tahun ke depan, sehingga tidak mengalami hambatan jika melakukan ekspansi. win.