Usia Muda Pekerja Pertanian Terus Mengalami Penurunan
Minggu, 18 April 2021 - 22:53:41 WIB
 
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Kondisi sektor pekerja pertanian mengkhawatirkan bahwa penduduk yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan akibat
tidak mulusnya regenerasi petani.

Jumlah penduduk yang berusaha pada sektor pertanian telah terbukti juga menurun, kata wakil Ketua DPD RI B Najamudin di Jakarta, Minggu (18/4/2021).

Jika ini dibiarkan terjadi, ujarnya, maka kita diambang ketergantungan pangan terhadap negara lain.

Rendahnya minat generasi muda pada usaha pertanian selaras dengan fakta bahwa porsi petani muda
di Indonesia sangat rendah.
Hasil Sensus Pertanian 2013 oleh BPS menunjukkan porsi rumah tangga usaha pertanian untuk kelompok Petani Muda (kurang dari 35 tahun) hanya 12,87%, jelasnya.


Yang jauh lebih rendah dibanding usia menengah (35-54 tahun) sebesar 54,37% dan petani usia lanjut (lebih dari 54 tahun) dengan jumlah 32,76%, imbuhnya.

Sementara jika dibandingkan dengan porsi rumah tangga
usaha pertanian kelompok umur di atas 54 tahun yang segera memasuki masa istirahat atau pensiun,ternyata
tidak dapat tergantikan oleh porsi kelompok umur kurang dari 35 tahun yakni 32,76 % berbanding 12,87 %.

Solusi modernisasi pertanian dengan melalui penerapan teknologi mekanisasi pertanian dan smart farming atau digital farming. Serta korporasi petani diharapkan akan dapat dikembangkan sebagai penarik minat generasi muda karena akan membuka peluang tersedianya akan lahan yang layak secara ekonomi, berbasis spesialisasi keahlian, penggunaan alat mesin pertanian dan meningkatkan posisi tawar petani, kata Najamudin. win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -