Indonesia Netral Karbon 2060, Negara Maju 2050
Sabtu, 19 Juni 2021 - 16:21:22 WIB
 
Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan, Indonesia akan netral karbon pada tahun 2060.

Asal kebijakan jangka panjang konsisten mengikuti perjanjian Paris dengan mengurangi pemanasan global.

Dengan menekan deforestasi, energi fosil dan batubara serta limbah industri

Salah satunya dengan pemanfaatan bertahap bauran energi terbarukan dan energi nuklir sebesar 15 Persen pada tahun 2060 yang rendah karbon, menggantikan energi fosil batubara yang murah dan diesel yang mahal pada proyeksi di akhir tahun 2030.

Dikatakan, negara maju akan netral karbon di tahun 2050 dengan puncak emisi karbonnya sejak tahun 1979
Atau untuk menuju netral karbon mereka punya waktu 71 tahun.

Sementara Indonesia harus dipaksa dari masa puncak emisi di 2030 menjadi netral karbon di 2060 berarti ada jarak waktu 30 tahun selisihnya.

Atau kalau dipercepat di tahun 2050 maka kita akan dipaksa hanya dalam masa 20 tahun saja.

Bagi kita ini tidak mudah dan membutuhkan dukungan teknologi maju dan financial yang cukup besar terutama pada sektor energi rendah karbon, kata Siti Nurbaya yang pernah kursus di Belanda, yang dapat tugas besar menurunkan panas bumi 1 derajat.

Hal tersebut diutarakan Siti Nurbaya saat rapat kerja dengan Komisi VII Parlemen bersama Menteri ESDM dan DEN di Jakarta Senin (14/6/2021).

Di tempat sama Menteri ESDM menjelaskan langkah yang diambil akan mempercepat menutup PLTU Batubara dan PLTD Diesel yang berasal dari energi fosil diganti energi terbarukan walau biayanya mahal.

Sementara itu Komisi VII minta DEN memperkuat kelembagaan dengan tidak cuma membuar kajian kajian yang menghabiskan anggaran, dengan jalan merumuskan energi masa depan yang tidak merusak lingkungan.

Komisi VII tidak sependapat dengan usulan penerbitan Kepres atau
Perpres untuk memperkuat kewenangan Dewan Energi Nasional, DEN sebagai pemutus.

Akibat dari buruknya mutu lingkungan, sejumlah produk utamanya CPO ditolak di Eropa.win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -