RAPP Komitmen Bantu Pemerintah Turunkan Angka Stunting di Riau
Rabu, 23 Juni 2021 - 21:55:23 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merupakan bagian dari grup APRIL melalui komitmen APRIL 2030, telah mencanangkan program penurunan angka stunting di Provinsi Riau bersinergi dengan Pemerintah dan Tim Penggerak PKK Provinsi Riau.

Dalam kesempatan ini, RAPP membantu sebanyak 10.400 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang akan disalurkan kepada anak dan balita di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau. Paket TMT berupa susu, kacang hijau, biskuit dan lainnya.

"Bantuan ini merupakan stimulan atau bagi pencegahan stunting, yang terpenting dan juga sedang dijalankan oleh RAPP adalah program pendampingan kader di 276 posyandu di Riau," ujar Direktur Mulia Nauli, Rabu (23/6/2021) di Gedung Daerah Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru.

Pihaknya berharap para kader posyandu tersebut dapat memberikan penyuluhan kepada para ibu di daerahnya tentang cara membuat dan mengolah makanan yang bergizi bagi bayi, sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.

"Pendampingan berupa pelatihan, dan sudah kita lakukan tiga kali secara daring karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga tak bisa tatap muka. Namun tim kita juga melakukan tinjauan lapangan dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat," terangnya.

Mulia Nauli menyatakan, APRIL dan APR menjadi perusahaan yang sangat fokus terhadap upaya penanggulangan stunting di Riau. Diharapkan angka stunting di Riau dapat turun drastis hingga nol persen di tahun 2030, atau minimal bisa mendukung target pemerintah menjadi 14 persen di 2024.

"Kita APRIL 2030 punya komitmen membantu penurunan stunting di Provinsi Riau. Walaupun sudah jalan program kami, namun kita tetap membantu pemerintah secara bersinergi. Dengan begitu kita harapkan usaha-usaha yang dilakukan bisa menurunkan stunting di Riau, dengan target zero. Itu menjadi salah satu komitmen APRIL pada 2030, namun kita harapkan sebelum 2030, zero stunting sudah terwujud di Provinsi Riau," ungkapnya.

Dalam penurun stunting di Provinsi Riau, Mulia Nauli menyatakan pihaknya
diprioritaskan di enam wilayah operasi APRIL, yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru.

"Sedangkan kabupaten/kota lainnya ada juga perusahaan yang nanti kita saling bahu membahu pencegahan stunting sehingga target di Riau bisa nol," cakapnya.

Untuk diketahui saat penyerahan 10.400 paket PMT secara simbolis kepada masyarakat, Direktur APRL Mulia Nauli didampingi Gubernur Riau, Syamsuar dan Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar berharap semua pihak dan lintas sektor turut berperan serta dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting, seperti yang dilakukan RAPP yakni melalui gerakan pencanangan stunting yang dilaksanakan secara serentak dan terpadu hingga ke tingkat Desa dan Kelurahan.

Menurut data survei status gizi balita Indonesia 2019, Gubri menginformasikan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Riau adalah 23,7 persen, angka tersebut katanya turun dibandingkan tahun 2018 yaitu 27,4 persen. Namun, menurut WHO angka itu masih menjadi masalah dalam kesehatan masyarakat karena masih diatas 20 persen.

"Di tahun 2024 target pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen. Kami terima kasih kepada RAPP yang berkomitmen membantu pemerintah menekan angka stunting. Kami berharap semua pihak juga dapat melakukan hal sama," ungkap Gubri.

Selain itu, Gubro berharap Pemerintah Daerah di lingkungan Provinsi Riau agar terus berupaya menekan angka prevalensi stunting di Provinsi Riau agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul, cerdas dan berdaya saing," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni melaporkan bahwa pencanangan gerakan TP PKK Provinsi Riau dalam Menurunkan Angka Stunting tahun 2021 dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor KPTS 669-3-2020 tentang perubahan atas keputusan Gubernur Riau nomor KPTS 886-7-2019 tentang tim koordinasi percepatan pencegahan dan penanganan stunting di provinsi Riau.

"Adapun tujuannya dalah membangun komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan konfergensi percepatan gerakan stunting yang bekerjasama dengan Pemeprov Riau, perwakilan BKKBN se Provinsi Riau," terangnya.

Selain itu, dalam acara pencanangan tersebut juga dilakukan dengan penyerahan bantuan paket makanan dari PT RAPP untuk balita dan ibu hamil sebanyak 10.400 paket PMT ini diberikan kepada beberapa kabupaten/kota wilayah kerja PT RAPP yakni Kabupaten Kuansing, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Kampar dan Kota Pekanbaru. (rid/ckp)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -