Ekspor Jawa Timur Bertahan Masuk Tujuan Amerika Serikat
Selasa, 27 Juli 2021 - 03:04:51 WIB
 
Senator LaNyalla
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi atas kinerja ekspor Jawa Timur di masa pendemi yang masih tumbuh positif.

Menurut LaNyalla, di tahun 2020 lalu, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh positif sebesar 21,71 persen. Disusul industri makanan minuman yang tumbuh sebesar 3,82 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, sektor industri menyumbang pendapatan daerah sebesar 84,80 persen pada periode bulan Juni 2021. Selanjutnya sektor migas sebesar 9,08 persen, sektor pertanian sebesar 6,97 persen, dan sektor tambang 0,17 persen, kata LaNyalla saat masa reses di Malang, Jawa Timur, Senin (26/7/2021).

Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor utama Jawa Timur disusul dengan Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan India.

“Kontribusi sektor industri ini, terutama di Jawa Timur, bisa menjadi salah satu poin bagi pemerintah untuk fokus kepada pengembangan sektor tersebut. Namun jangan terpaku pada industri besar, pelaku industri kecil dan menengah juga perlu diperhatikan," tuturnya.

Beberapa sektor prioritas yang diidentifikasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim antara lain tembaga murni berupa katoda, perhiasan dari logam mulia, kayu lapis dengan ketebalan tidak melebihi 6 mm, perabotan kayu, kayu dan olahannya, fraksi cair dari minyak yang dimurnikan dalam kemasan serta udang.

Dia minta Pemprov Jatim bekerjasama dengan KBRI atau Atase Perdagangan agar melakukan survei ke negara-negara yang masih bisa sebagai tujuan ekspor, produk apa yang diterima dan cocok di negara tersebut,” kata Mantan Ketua Umum PSSI itu.win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -