Seniman - Budayawan Tidak Kibarkan Bendera Putih Walau Menjerit Tak Dapat Bantuan Bansos
Sabtu, 31 Juli 2021 - 17:57:34 WIB
 
LaNyalla Mattalitti
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Pandemi Covid - 19 sangat memukul sektor seni dan budaya. Bahkan
perhatian kepada para seniman dan budayawan yang tidak bisa melakukan pekerjaannya setelah diberlakukannnya PPKM, banyak yang luput oleh pemerintah.

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan di Madiun, Sabtu (31/7/2021).

Ia menaruh perhatian kepada para seniman dan budayawan.
Karena sudah tidak bisa melakukan kerja seni serta penghasilannya menurun drastis selama pandemi.

“Selain tak masuk dalam sektor esensial maupun kritikal, sehingga kegiatan seni dan budaya tidak menjadi prioritas lagi. Akibatnya, kegiatan seni, termasuk seni pertunjukkan ikut terkena pembatasan karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan", kata LaNyalla.

Pukulan keras dan efek pandemi ini dirasakan seniman di Kabupaten Mojokerto. Para pemahat patung di Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto, yang merupakan sentra kerajinan patung berbahan batu Andesit, kesulitan memasarkan hasil karyanya.

Namun, pekerja seni dan budayawan di Kabupaten Mojokerto tidak menyerah dengan kondisi ini. Seniman pahat di Mojokerto bahkan memilih mengibarkan bendera merah putih untuk menyambut HUT Kemerdekaan. Dengan cara ini, mereka mencoba menggelorakan semangat pantang menyerah menghadapi pandemi Corona, kata LaNyalla.

Menurut LaNyalla, selama ini fokus utama bansos diberikan bagi sektor-sektor formal dan pelaku usaha mikro. Padahal ada banyak sektor informal yang juga sangat terdampak pandemi.win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -