PEKANBARU, detakriau.com - Hutama Wisnu resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau. Ia menggantikan posisi Daru Tri Sadono yang berpindah tugas menduduki jabatan Kajati Bangka Belitung (Babel).
Pergantian tersebut, ditandai dengan pelantikan serta serah terima jabatan (sertijab) di Aula HM Prasetya, Selasa (10/8). Acara yang dipimpin langsung Kajati Riau, Jaja Subagja serta turut dihadiri para Asisten, Kajari se-Riau serta seluruh pegawai Korps Adhyaksa.
Asisten Intelijen Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto menyampaikan pelantikan itu menindaklanjuti Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 169 dan KEP-IV-482/C/07/2021 tertanggal 14 Juli 2021. Surat ini tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
"Hari ini, dilakukan pelantikan dan sertijab sejumlah pejabat di lingkungan Kejati Riau. Pak Hutama Wisnu dilantik sebagai Wakajati, menggantikan Pak Daru Tri Sadono yang menjabat sebagai Kajati Bangka Belitung," ungkap Raharjo.
Selain itu, sambung Raharjo, Kajati Riau juga melantik Tri Joko sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus). Di mana, sebelumnya yang bersangkutan menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus. Lalu, Tety Syam yang sebelumnya menjabat Kabag Keuangan pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung, dilantik untuk menempati posisi Asisten Pengawasan Teguh Wibowo sebelumnya menjabat Asisten Intelijen Kejati Sumatra Barat, dilantik sebagai Kajari Pekanbaru. Ia menggantikan Andi Suharlis berpindah
tugas sebagai Kasubdit Budaya dan Kemasyarakatan pada Direktorat Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan Jamintel Kejagung.
Lalu, Rakmat Budiman dilantik sebagai Kajari Bengkalis. Mantan Kajari Minahasa itu menggantikan Nanik Kushartanti yang diberi amanah baru sebagai Kajari Madiun. Terakhir,
Munandar dilantik sebagai sebagai Koordinator di Kejati Riau. "Ada enam pejabat yang dilantik Pak Kajati," imbuh mantan Kajari Kabupaten Semarang.
Untuk jabatan Aspidsus yang telah kosong sejak beberapa bulan lalu, kata Raharjo, telah diisi oleh pejabat baru. Diharapkan dapat menuntas semua kasus dugaan korupsi yang ditangani Korps Adhyaksa Riau, baik di Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu maupun perkara lainnya. "Alhamdulillah jabatan Aspidus sudah diisi pejabat baru, semangat baru dalam menuntaskan perkara korupsi," pungkas Raharjo. (rid/krc)
