Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) bukan sekedar matakuliah yang dilakukan semata demi nilai, namun suatu proses dimana para mahasiswa dibentuk dengan pembekalan untuk berkoordinasi dengan tim dan masyarakat setempat untuk memberikan pengajaran dan pemahaman hal baru.”
Seperti halnya dilakukan Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau di Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Alifia dan Vivian.
Kelompok mahasiswa yang diketuai Wahyu Haryoko ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengajaran bagi para aparatur desa mengenai Statistika Peta Tematik di wilayah desa.
Pemetaan Peta Tematik ini merupakan kerjasama antara pihak Universitas dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan dengan objektivitas dari RT 1 dan RW 2 namun, tetap memetakan seluruh Desa Gogok Darussalam.
Peta Tematik yang dibuat oleh para mahasiswa Universitas Riau tersebut nantinya akan diunggah ke website yang telah dibuat oleh para mahasiswa agar para masyarakat dapat dengan mudah mengaksesnya. Serta para aparatur Desa dapat dengan mudah memperbaharui dan menambah variabel pendukung lainnya demi menunjang Peta Tematik yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Dalam pembuatan website tersebut para mahasiswa Universitas Riau dibagi menjadi Tim IT yang terdiri dari mahasiswa jurusan Sistem Informasi Alifia dan Vivian dengan koordinasi dari para tim Badan Pusat Statistik Kepulauan Meranti.
Pembuatan website untuk tiga desa yaitu Desa Gogok Darussalam, Bantar dan Alahair membutuhkan waktu 2 – 3 minggu.
Dengan adanya kerjasama dari tim Kukerta lainnya dalam pengumpulan data, spasial, appsheets, dan dokumentasi, pembuatan website ini bisa terlaksana meskipun ada beberapa kendala dalam wawancara yang dilakukan beberapa hari lalu seperti para Tim IT yang harus menghadapi berbagai jenis error yang muncul pada kode program. Kendala lainnya, keterbatasan pengetahuan terkait penggunaan utility class pada framework Tailwind CSS yang digunakan untuk melakukan styling pada website.
Para mahasiswa Universitas Riau tersebut juga mengatakan bahwa mereka berusaha untuk membuat layout dan tata letak dari website agar menjadi responsif dalam penerapannya serta semaksimal mungkin. Serta mengatasi berbagai kendala agar website dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang baik bagi setiap pengguna yang mengakses website tersebut.
Pembuatan website untuk tiga Desa tersebut akhirnya dapat dibuat dengan lancar. Tim IT sendiri memberikan beberapa cara agar para aparatur desa dan setiap pengguna yang ingin mengetahui tentang Desa Gogok Darussalam, Alahair, dan Bantar, bisa mengakses website tersebut dengan mengunjungi website Desa yang akan diakses, maka website tersebut akan mengarahkan pengguna pada landing page yang mana akan ada icon klik untuk masuk kedalam website dengan tampilan profil desa, data, serta peta tematik.
Dengan adanya permulaan yang dimulai oleh mahasiswa Universitas Riau dalam pembuatan tiga website untuk masing – masing Desa tersebut diharapkan para pihak aparatur desa bisa melanjutkan dan memanfaatkannya dengan baik serta menjalin kerja sama dengan pihak Badan Pusat Statistik Kepulauan Meranti guna untuk pelaksanaan program selanjutnya kedepan.***
Penulis adalah: Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
