PEKANBARU, detakriau.com - Dalam rangka mewujudkan visi-misinya, Balai Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) mengadakan pelatihan manajemen peningkatan produksi dan kesehatan ternak kambing.
Visi dari BPPM yaitu sebagai tempat pembelajaran bagi siswa SMK dan mahasiswa, juga sebagai tempat produksi hasil perkebunan, hortikultura dan peternakan.
Bermula dari keinginan BPPM untuk meningkatkan produksi dan kesehatan ternak kambing maka BPPM menggandeng Prodi Peternakan UIN Suska sebagai Lembaga yang berpengalaman dibidang peternakan khususnya ternak kambing. Salah satu wujud kerjasama yang dilakukan adalah mengadakan Pelatihan Manajemen Peningkatan Produksi dan Kesehatan Ternak Kambing. Kerjasama ini dimaksudkan untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan produksi dan kesehatan ternak kambing kepada tenaga lapangan dan siswa magang.
Pelatihan Manajemen Peningkatan Produksi dan Kesehatan Ternak Kambing ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 September 2023 bertempat di ruang pertemua BPPM-Perawang dan diikuti oleh 22 orang peserta. Peserta yang hadir berasal dari tenaga lapangan dan siswa magang. Pelatihan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian UIN Suska, Bapak Dr. Arsyadi Ali, S.Pt., M.Sc. Kepala BPPM, Bapak Dedy, SE dan Ketua Prodi Peternakan Ibu Dr. Triani Adelina, S.Pt.,MP serta para narasumber.
Pada kesempatan ini, Kepala BPPM menyampaikan bahwa selain memiliki tanaman perkebunan, hortikultura, tanaman obat, BPPM juga memiliki ternak kambing dan unit pengolahan kompos. Jenis ternak kambing yang dimiliki mulai dari kambing kacang, jawarandu, dan kambing Peranakan Etawa (PE) yang produksinya sempat mengalami penurunan dikarenakan terserang penyakit dan kematian anak kambing akibat kembung.
Untuk menanggulangi masalah ini maka BPPM berusaha mencari jalan keluar dengan menjalin kerjasama dengan para pakar dibidang peternakan. Diharapkan melalui pelatihan ini para tenaga lapangan dan siswa magang disamping mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mengelola peternakan kambing juga masalah kematian anak kambing dapat diatasi.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Peternakan, Dr. Triani Adelina, S.Pt.,MP juga menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, Dr. Triani Adelina, S.Pt.,MP menyampaikan bahwa pelatihan ini sangatlah penting bagi Prodi Peternakan dan dosen. Pertama, pelatihan ini sebagai wujud dari implementasi Tri Dharma Perguruna Tinggi terutama pengabdian kepada Masyarakat. Kedua, adanya pelatihan ini diharapkan terjadinya transfer ilmu pengetahun dan teknologi dari perguruan tinggi kepada masyarakat, dan ketiga perguruan tinggi dapat berperan langsung dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan stakeholers lainnya.
Pada pelatihan ini, Prodi Peternakan UIN Suska menghadirkan tiga orang narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Bapak Dr. Arsyadi Ali, S.Pt.,M.Agr.Sc yang memberikan materi tentang Manajemen Pakan Ternak Kambing. Pada paparannya, Dr. Arsyadi Ali menyampaikan bahwa ternak kambing merupakan hewan ruminansia yang mengonsumsi pakan hijauan yang berasal dari rumput dan tanaman leguminosa. Perbandingan yang disarankan antara rumput dan leguminosa adalah 60:40%, dengan jumlah yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ternak kambing sebesar 10% dari bobot badan ternak.
Selanjutnya sebagai Narasumber kedua adalah Bapak Jepri Juliantoni, S,Pt.,M.P yang memberikan materi tentang manajemen peningkatan produksi ternak kambing. Dalam pemaparannya, Jepri Juliantoni, S,Pt.,M.P menyampaikan bahwa peningkatan produksi ternak baru bisa terjadi apabila ternak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan kondisi sehat sehingga kambing akan mengalami pertambahan bobot badan dan bereproduksi dengan baik. Pelatihan ini juga menghadirkan dokter hewan yang menjadi narasumber ketiga, yakni drh.Trides yang memberikan materi tentang Manajemen Kesehatan Ternak Kambing.
Pada sesi ini dijelaskan mengenai jenis penyakit apa saja yang sering menyerang ternak kambing, penyebab penyakit, gejala klinis dan bagaimana cara pengobatan dan pencegahannya. Pada sesi tanya jawab dan diskusi peserta antusias menyampaikan pertanyaan, mulai dari aspek teknis pemeliharaan kambing, bagaimana memberikan pakan yang sesuai untuk kambing, pengobatan pada ternak kembung, pengobatan kurap (scabies) dan mengenali ternak yang menderita cacingan.
Setelah istirahat siang, narasumber dan peserta diajak berkunjung ke kandang kambing. Selain dari materi ruangan selanjutnya dilakukan praktek lapangan.
Pada kesempatan ini, Drh Trides mempraktekkan cara penyuntikan vitamin pada ternak kambing yang bertujuan agar kambing yang dipelihara sehat dan memiliki tampilan yang mencirikan kambing sehat. Pemberian vitamin pada kambing bertujuan untuk mencegah devisiensi vitamin yang berakibat pada gangguan pertumbuhan dan reproduksi. Praktek ini diamati dengan serius oleh seluruh peserta.
Gambar 2. Kunjungan ke kandang kambing (kiri) dan penyuntikan vitamin pada ternak kambing
Di akhir acara, kedua pihak baik Prodi Peternakan dan BPPM berharap semoga kegiatan sharing informasi dan pelatihan ini berlanjut karena Prodi Peternakan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan rutin setiap semester sebagai wujud nyata implementasi tri dharma perguruan tinggi.
Gambar 3. Foto Bersama dengan peserta pelatihan (kiri) Penyerahan cinderamata dari Prodi Peternakan UIN Suska Riau (Kanan)
Dari pihak BPPM, kerjasama dengan perguruan tinggi diharapkan dapat membantu peningkatan produksi ternak kambing serta peningkatan keterampilan dan pengetahuan siswa SMK maupun mahasiswa yang sedang praktek kerja lapangan atau magang di BPPM PT. Arara Abadi. Acara ini ditutup dengan pemberian cinderamata dari Ketua Program Studi Peternakan kepala BPPM.(*)
