Riau Pertama Gunakan Pergub Pendidikan Vokasi
Rabu, 18 Oktober 2023 - 00:36:06 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Pendidikan vokasi menjadi langkah strategis dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Hal tersebut juga merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 yang mengatur mengenai revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Sehingga penguatan pendidikan vokasi menjadi suatu momentum yang perlu segera direspon oleh semua pihak.

Karena tidak hanya oleh pemerintah pusat dan satuan pendidikan vokasi, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, komunitas, hingga media massa.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol saat launching program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah, di Gedung Daerah Riau, Senin (17/10/2023).

Kamsol mengatakan, Pemprov Riau sejauh ini sangat memberikan perhatian yang lebih dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Provinsi Riau. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 6 Tahun 2022. Aturan tersebut tentang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui kemitraan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja.

"Bahkan Pergub itu lahir sebelum regulasi Pendidikan dan Pelatihan vokasi secara nasional yaitu Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Reparasi Pendidikan Vokasi serta Pelatihan Vokasi. Peraturan gubernur tersebut pertama di Indonesia yang mengatur tentang pendidikan dan pelatihan vokasi," katanya, dilansir cakaplah.com.

Kamsol menambahkan, dampak dengan dikeluarkannya pendidikan vokasi ini bisa bersinergi secara langsung dan maksimal dengan dunia usaha dan dunia industri.  Untuk itu, lanjut Kamsol, potensi yang dimiliki SMK Provinsi Riau saat ini dari terdapat 314 SMK. Dengan rincian 138 berstatus negeri dan 176 berstatus swasta, di mana dan 314 SMK itu terdapat 51 SMK sebagai pusat keunggulan.

"Dimana tadi terjadi peningkatan sebanyak 8 SMK yang menjadi pusat keunggulan pada tahun 2023 ini. Capaian pendidikan sebagai SMK pusat keunggulan ini dapat meningkatkan mutu dan kualitas layanan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan menghasilkan lulusan yang kompeten. Sehingga tenaga kerja Riau atau SDM Riau mampu terserap secara maksimal di dunia usaha dan dunia industri yang ada di Provinsi Riau," tukasnya.(rid/ckp)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -