Pekanbaru, detakriau.com : Setelah beberapa kali dikunjungi pimpinan Pertamina Hulu Rokan (PHR), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) penuhi undangan silaturahmi maskapai perminyakan itu ke kantor mereka di Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (4/11).
Dari pihak PHR terlihat Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto dan Manager ECSR PHR Wan Dedi Yudishtira. Dari LAMR hadir Ketum MKA Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf, Ketum DPH Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Selain itu Datuk Syaukani al-Karim, Datuk Alang Rizal, Datuk Aziun Asy'ari, Datuk Anton Suryaatmaja, Datuk E. Hasyim, dan Datuk Alvie Abidin.
Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada LAMR yang telah berkesempatan bersilaturahmi ke perusahaan milik negara itu. Diharapkan, silaturahmi dapat terjalin terus, di antaranya dapat menjadi ajang tukar-menukar informasi, sehingga dapat menyamakan langkah dalam menghadapi sesuatu dan lain hal.
"Banyak hal yang bisa dikerjasamakan, sehingga memerlukan komunikasi, " kata Rudi. Ia mencontohkan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), kesehatan, dan pendidikan yang cukup diperhatikan PHR.
Ia juga mengiyakan apa yang disebut Datuk Syaukani, kerja sama juga dapat meliputi hal-hal yang berkaitan dengan nilai. Misalnya, diperlukan penelitian dan pengkajian terhadap suatu gejala, kemudian menginformasikannya ke tengah khalayak.
Dikatan Rudi lagi, kerja sama dengan pihak tempatan, bukan saja karena usaha PHR seketika sekarang, tetapi juga harapan meningkatkan produksi pada masa depan. "Sekarang produksi cenderung naik, sementara usaha meningkatkannya terus dilaksanakan, " kata Rudi seraya menambahkan bahwa hal itu memerlukan dukungan termasuk dari LAMR.
Baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Seri Taufik, sebelumnya mengatakan bahwa LAMR juga tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan visi dan misinya. "Dukungan dari pemerintah sebagai mitra, juga harus diiringi pihak swasta, " kata Datuk Seri Taufik.(*)
