Status Siaga Banjir 2023 di Riau Belum Ditetapkan
Jumat, 15 Desember 2023 - 18:19:30 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hingga kini belum menetapkan status siaga darurat banjir tahun 2023. Kondisi saat ini sebagaian wilayah Riau sudah terdampak banjir akibat tingginya curah hujan akhir akhir ini. 

Penetapan status siaga belum dilakukan karena saat ini baru satu daerah yang telah menetapkan status siaga darurat banjir, yakni Kabupaten Bengkalis. Pasalnya untuk penetapan status siaga provinsi minimal harus ada dua daerah yang terlebih dahulu menetapkan status sama. 

"Kita belum menetapkan status siaga darurat banjir. Karena untuk penetapan status siaga provinsi minimal harus dua kabupaten yang menetapkan status siaga," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M dy Afrizal, Jumat (15/12/2023)


Edy Afrizal mengatakan, sejauh ini daerah yang telah menetapkan status siaga banjir baru Kabupaten Rokan Hilir. Namun status tersebut sudah berakhir pada tanggal 30 November lalu. Selanjutnya Kabupaten Bengkalis status siaga banjir hingga 31 Desember, dan Rokan Hulu baru mendapatkan info akan menetapkan status siaga banjir.

"Jadi baru beberapa daerah yang telah menetapkan status siaga, itupun Rohil sudah berakhir. Kalau Bengkalis mereka menetapkan status tanggap darurat. Status siaga darurat banjir minimal dua daerah menetapkan, setelah itu baru kota menetapkan status siaga banjir untuk Provinsi," terangnya, dilansir cakaplah.com. 

"Untuk Kampar sampai sekarang belum ada menetapkan status siaga banjir, seharusnya ditetapkan. Apalagi di sepanjang aliran Sungai Kampar juga rawan terhadap banjir, karena waduk PLTA Koto Panjang sudah dibuka 5 pintu," tambahnya  

Disamping itu, pihaknya terus memantau kondisi banjir yang terjadi, termasuk mengirim bantuan bagi masyarakat terdampak, seperti makanan siap saji, gula, teh, dan makanan lainnya, termasuk selimut. 

Sedangkan untuk tenda bagi pengungsi, kata Edy Afrizal, masih disediakan oleh Pemkab masing-masing. BPBD Riau juga menyediakan tenda jika dibutuhkan. Untuk itu perlu penetapan status siaga dari daerah, agar pemerintah provinsi bisa mengirimkan bantuan-bantuan bagi masyarakat. 

"Tapi ini akan kita evaluasi, kita lakukan koordinasi dan laporkan ke Gubernur terkait dengan status banjir, kalau sudah ada dua Kabupaten. Di Riau ini punya 4 sungai besar, Indragiri, Siak, Kampar dan Rokan. Jika banjir di wilayah Kampar nanti dampaknya akan sampai ke Pelalawan karena satu aliran. 

Aliran sungai di Rokan Hulu masuknya nanti ke Rohil, kalau curah hujan tinggi di Sumbar dan Sumut akan berpengaruh kiriman air, dari Sumbar dan Sumut," jelasnya. 

"Untuk daerah rawan banjir lainnya seperti, Bengkalis, Dumai karena lebih di pengaruhi curah hujan tinggi dan air pasang, biasanya waspada rawan banjir rob di bulan Desember. Kalau di Pekanbaru, banjir terjadi mungkin hanya pada drainase yang kurang baik, jika terjadi banjir dan curah hujan tinggi. Saluran air tidak bisa menampung debit air yang ada," tutupnya. (*)







 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -