BANGKINANG (DetakRiau.com) - H-2 jelang berakhir perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX 2017 di Kampar. Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menolak untuk menerima Medali Perak di "> BANGKINANG (DetakRiau.com) - H-2 jelang berakhir perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX 2017 di Kampar." />
 
 


Rabu, 05 Juli 2023 - 18:18:30 WIB
Kepala Diskes Kabupaten Kuansing Dinonaktifkan

Senin, 08 Mei 2023 - 16:20:29 WIB
Ratusan Kerbau di Kuansing Kena Penyakit Ngorok, 1.000 Dosis Vaksin Dikirim

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:04:43 WIB
Kelapa Jadi Denyut Kehidupan, Indragiri Hilir Berjuluk “Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia

Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:28:21 WIB
Dosen Prodi Budidaya Perairan Faperta UIR Gelar PKM di Desa Pulau Baru, Kuansing

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:02:11 WIB
Melalui BLUD, Menuju Transformasi Pelayanan Kesehatan Kuansing Mumpuni

Selasa, 04 Oktober 2022 - 01:23:02 WIB
Bupati Kuansing Suhardiman Apresiasi Kunjungan PWI Riau ke Teluk Kuantan

Kamis, 29 September 2022 - 11:05:00 WIB
Panitia Hari Jadi Kabupaten Kuntan Singingi ke-23 Pastikan LKTJ untuk Wartawan se-Riau

Minggu, 27 Desember 2020 - 17:53:14 WIB
PT RAPP Perbaiki Akses Jalan Wisata Desa Petai

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:43:49 WIB
Silaturrahmi, Andi Putra-Suhardiman Programkan Pendidikan Gratis di Kuansing

Senin, 21 September 2020 - 15:54:11 WIB
DPC PWRI Kabupaten Kuantan Singingi Terbentuk

 
Tuan Rumah Dinilai Curang dan Tidak Adil
Kuansing Tolak Medali Perak Porprov Riau IX 2017
Selasa, 07 November 2017 - 21:06:28 WIB
 
   

BANGKINANG (DetakRiau.com) - H-2 jelang berakhir perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX 2017 di Kampar. Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menolak untuk menerima Medali Perak di Cabang Olahraga (Cabor) Takraw, Selasa (7/11/2017).

Selama pertandingan berlangsung, antara tim Kuansing berhadapan dengan Kampar banyak kecurangan kecurangan yang dilakukan secara terang terangan. Hal ini dilakukan karena wasit atau dewan juri yang tidak profesional dalam bidangnya. Dan dari itu, berbuntut menjadi penolakkan untuk menerima Medali Perak.

Demikian disampaikan oleh Ketua Kontingen Kuansing dr H Fahdiansyah SPog melalui Koordinator Sekretariat Kontingen Mauris Ramadian kepada media, Selasa malam (7/11/2017).

Dari awal pertandingan berlangsung ada saja kecurangan yang dilakukan juri atau wasit pertandingan takraw tersebut, sudah jelas bola yang terpental keluar garis lapangan saat bola berada di tim Kampar itu mengenai tangan pemain nya, tapi malah dinyatakan bola ini keluar dan itu merugikan tim kita (Kuansing) dan menambah poin bagi tim tuan rumah," ujar Mauris menceritakan kronologis.

"Dan setelah itu bola yang sudah jelas jatuh di luar garis di pihak kita Kuansing, malah dikatakan 1 untuk tim Kampar, dan dinyatakan bola itu murni jatuh di dalam lapangan, kita sudah protes namun mereka bersikeras tetap dengan penilaiannya," lanjut pria berkepala plontos itu.

"Kita sangat menyayangkan wasit dan panitia yang tidak mau mendengarkan protes kita dan tetap pada apa yang mereka nilai itu meskipun salah, seharusnya dalam bertanding itu harus jujur dan berprestasi dengan baik dan benar bukan hanya asal dapat Medali Emas saja dan menangkan tim tuan rumah," urainya.

Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah pelaksana Porprov Riau IX 2017 di nilai tidak sportif dan tidak jujur serta belum layak dan memalukan dunia olahraga di Provinsi Riau. Hal ini kami duga ada unsur kesengajaan terhadap Kabupaten Kuantan Singingi. Dan sejak awal Kuansing sudah di rugikan oleh tuan rumah, sama hal nya saat pemondokan Kuansing yang di pindah secara sepihak dan tanpa alasan sedikit pun dari panitia," ungkap Mauris.

Pasalnya, "Salah satu pemondokan Cabor dari Atlet Kuansing juga di ganti sesuka hati dan tanpa konfirmasi, padahal sebelumnya tim Kontingen Kuansing sudah melakukan survey ke lokasi dan sudah mendaftarkan bahwa itu sebagai pemondokan atlet Kuansing, akan tetapi di hari pelaksanaan tepatnya saat Kontingen Kuansing tiba di Bangkinang (Jumat, 27/11/2017) sehari sebelum pembukaan Porprov Riau dilaksanakan ternyata rumah yang menjadi pemondokan Atlet Kuansing selama pelaksanaan kegiatan sudah di tempati oleh Atlet dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan lebel atau spanduk nama Kuansing malah dicopot dan di buang entah kemana," bebernya.

"Saat itu kami juga lakukan protes terhadap panitia tuan rumah Porprov, tapi malah di abaikan begitu saja, sebenarnya ada apa? Sudah pasti dengan hal ini Kuansing sangat di rugikan, kita sangat menyayangkan prilaku tuan rumah pelaksanaan pekan olahraga di tingkat Provinsi Riau. Kalau tidak mau Medali Emas nya di bawa pulang tamu, seharusnya jangan jadi tuan rumah lah," tutup Mauris. Terdengar dengan nada kesal.***(dra)

 
Home | Pemkab Kuantan Singingi
PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI © 2017