TELUKKUANTAN, DetakRiau.Com - Usai perhelatan Festival Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2018 dilaksanakan dengan dimeriahkan"> TELUKKUANTAN, DetakRiau.Com - Usai perhelatan Festival Pa" />
 
 


Selasa, 23 April 2024 - 22:25:29 WIB
Kuansing Maju Berkeadilan Tergantung Kemampuan Pemimpin, Nama Cak Mus jadi Pembahasan

Rabu, 05 Juli 2023 - 18:18:30 WIB
Kepala Diskes Kabupaten Kuansing Dinonaktifkan

Senin, 08 Mei 2023 - 16:20:29 WIB
Ratusan Kerbau di Kuansing Kena Penyakit Ngorok, 1.000 Dosis Vaksin Dikirim

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:04:43 WIB
Kelapa Jadi Denyut Kehidupan, Indragiri Hilir Berjuluk “Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia

Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:28:21 WIB
Dosen Prodi Budidaya Perairan Faperta UIR Gelar PKM di Desa Pulau Baru, Kuansing

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:02:11 WIB
Melalui BLUD, Menuju Transformasi Pelayanan Kesehatan Kuansing Mumpuni

Selasa, 04 Oktober 2022 - 01:23:02 WIB
Bupati Kuansing Suhardiman Apresiasi Kunjungan PWI Riau ke Teluk Kuantan

Kamis, 29 September 2022 - 11:05:00 WIB
Panitia Hari Jadi Kabupaten Kuntan Singingi ke-23 Pastikan LKTJ untuk Wartawan se-Riau

Minggu, 27 Desember 2020 - 17:53:14 WIB
PT RAPP Perbaiki Akses Jalan Wisata Desa Petai

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:43:49 WIB
Silaturrahmi, Andi Putra-Suhardiman Programkan Pendidikan Gratis di Kuansing

 
FPJ Kuansing 2018
Lapangan Limuno Berlumpur Mirip Kubangan Kerbau
Minggu, 02 September 2018 - 22:04:05 WIB
 
Kubangan Kerbau di Lapangan Limuno Teluk Kuantan
   

TELUKKUANTAN, DetakRiau.Com - Usai perhelatan Festival Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2018 dilaksanakan dengan dimeriahkan berbagai event di dua lokasi berbeda, yakni Taman Jalur dan Lapangan Limuno Teluk Kuantan menyisakan sejumlah duka bagi masyarakat Kuansing.

Kegembiraan selama 4 hari perhelatan berlangsungnya perhelatan akbar tahunan di "Negeri Jalur" tersebut berubah menjadi sejumlah persoalan ditengah masyarakat. Di lokasi Taman Jalur Teluk Kuantan dengan Sampahnya, sementara di Lapangan Limuno Teluk Kuantan dengan kerusakan lapangan yang juga merupakan salah satu kebanggaan masyarakat, lapangan yang sebelumnya dijadikan tempat kegiatan pemerintah daerah kini berubah jadi kubangan kerbau alias berlumpur.

Seperti halnya, dikatakan Idel (34) salah seorang warga saat berbincang-bincang dengan wartawan di Teluk Kuantan, Ahad (02/09) sore.

"Sebenarnya bagus dengan banyak kegiatan yang dilaksanakan selama pacu jalur di gelar. Akan tetapi selalu menyisakan cerita yang tidak enak ditengah masyarakat, seperti misalnya saat ini Lapangan Limuno dalam keadaan rusak, seharusnya kegiatan ini harus ditata atau dikonsep dengan baik dan lebih jelih lagi. Jangan hanya sekedar asal meriah dan terlaksana saja," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Aswirmanto (45), Ketua Clean Governance Kuansing yang akrab disapa Wirman. "Kalau seperti ini malah besar mudarat dari pada manfaatnya yang ditimbulkan oleh kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Kalau randai itu kan jadi diri kebudayaan kita orang Kuansing, dan tidak akan menimbul hal-hal seperti itu," ujarnya.

"Itu sama saja dengan prilaku atau tindakan pengrusakan terhadap fasilitas umum," cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing H. Halim selaku Ketua Umum FPJ 2018 saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (02/09) malam menanggapinya dengan dingin, "Ya mau bagaimana lagi sudah resiko. Tapi kedepannya kita mesti berpikir untuk membuat pentas acara di Lapangan Limuno tersebut," ujarnya.

Dikatakan H. Halim, terkait tempat pelaksanaan kegiatan Festival Jazz Kota Jalur Internasional tersebut, dirinya sama sekali tidak diberi tau pihak panitia pelaksana. "Mohon maaf saya sebagai Ketua Umum tidak ada diberi tau sebelumnya bahwa acara festival tersebut berada dalam Lapangan Limuno," kata Wabup. "Semoga lapangan tersebut bisa segera diperbaiki oleh dinas terkait," cetusnya.***(dra)

 
Home | Pemkab Kuantan Singingi
PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI © 2017