"Pemda Kuansing belum menyusun dan membentuk tim penyusun PPKD (pokok pokok pikiran kebudayaan daerah). Padahal sudah diinformasikan ke OPD terkait. Kalau tidak menyusun tim PPKD, alamat Kuansing tidak dapat DAK (Dana Alokasi Khusus) Kebudayaan oleh Pemerintah Pusat," ungkapnya.

Sejauh ini, dikatakan Yoserizal, baru 4 kabupaten/kota di Riau yang sudah memiliki PPKD dan sudah mengajukan ke Pemerintah Pusat. "Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan. Sementara Kabupaten Kuansing belum sama sekali. Dan pendaftarannya bisa melalui online, tinggal mendaftar di website saja," jelasnya.

"Ke pak Sekda juga sudah saya informasikan. Tapi terkait pendaftarannya paling terakhir September 2018 ini. Ya mudah-mudahan, terkejar lah nantinya agar Kuansing juga bisa nikmati kue DAK Kebudayaan itu," tandasnya.

Sementara itu, Sekda Kuansing Dr. H. Dianto Mampanini, SE, MT saat dikonfirmasi terkait Tim PPKD, Rabu (12/9) menjelaskan bahwa dirinya sudah mengintruksikan kepada OPD terkait, untuk menggesa penyusunan tim PPKD agar DAK Kebudayaan bisa mengaliri Kabupaten Kuansing.

"Begitu dapat informasi dari Kadis Kebudayaan Provinsi Riau, Pak Yoserizal kita langsung memerintahkan kepada instansi atau OPD terkait agar segera menyiapkannya. Dan kita juga sudah komunikasi dengan Sekdaprov, Pak Ahmad Hijazi terkait hal yang sama," ujar Sekda. "Sekarang tinggal lagi OPD nya apakah mereka sudah menyelesaikannya atau tidak," tambahnya.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Marwan, S.Pd, MM saat di pertanyakan terkait persoalan Tim PPKD mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan hal tersebut. "Sudah final, tadi saya sudah acc kan. Tinggal menunggu di tandatangani oleh Pak Bupati H. Mursini dan secepatnya akan diajukan ke pusat," jelas Marwan.***(dra)