PEKANBARU, DetakRiau.com - Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Riau, Drs. Asrizal, M.Pd berikan kepastian terhadap pembangunan rumah batik di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Hal itu disampaikannya disela kunjungan Gubri Wan Thamrin Hasyim saat meninjau Stand Bazar Kabupaten Kuansing pada pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau ke-37 Tahun 2018 di Kota Pekanbaru.

Kadis Perindustrian Drs. Asrizal, M.Pd saat dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut. Dimana katanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian akan segera melakukan pembangunan untuk rumah batik di Kabupaten Kuansing pada tahun 2019 mendatang.

"Tergantung apakah Kuansing siap untuk menyediakan lahan tempat bangunan ini dibangun nantinya. Minimun ada lahan yang disiapkan seluas 1 hektare dan tanah tersebut memiliki surat tanah yang jelas," ungkapnya belum lama ini.

Sebelumnya, Kadis Kopdagrin Kuansing Drs. Azhar, MM, CPM juga mengatakan hal senada kepada media ini. Dimana saat itu, dirinya mengatakan bahwa Pemkab Kuansing segera akan menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan sebagai syarat dan ketentuan diberikan Pemprov Riau.

"InsyaAllah hal ini akan segera bisa kita realisasikan. Untuk lokasi pembangunan itu sendiri nantinya, kita sudah komunikasikan juga dengan pimpinan dan Wakil Ketua I DPRD Kuansing, yakni di Gunung Toar," kata Azhar.

Sebab, kata Azhar melanjutkan, di lokasi tersebut juga sudah ada rumah batik sebelumnya. "Jika pembangunan ini segera bisa terealisasi akan banyak manfaat yang bisa kita rasakan nantinya. Karena rumah batik ini berfungsi sebagai tempat pelatihan membatik untuk putra putri Kuansing," jelasnya.

Senada dengan itu Wakil Ketua I DPRD Kuansing,  Sardiyono, A.Md juga mengapresiasi terhadap perhatian Pemprov Riau melalui Disperin Riau kepada Kabupaten Kuansing. Dia berharap, atas hal ini kepada Dikopdagrin Kuansing untuk segera melakukan persiapan untuk lahan bangunan tersebut.

"Kita sangat mendukung hal ini, agar segera bisa dilaksanakan pembangunan untuk rumah batik tersebut. Dan secara pribadi saya maupun kedewanan akan membantu agar bisa mempersiapkan lahan ini secepatnya," kata Sardiyono.

"Kita berharap, dengan dibangunnya rumah batik ini agar bisa memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis terhadap masyarakat yang ingin menjadi pembatik. Jika ini terlaksana sesuai rencana akan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kuansing tentunya," tandas Wakil Ketua I DPRD Kuansing 3 periode itu.(dra)