Sentra, DetakRiau.com - Dalam rangka turut melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Randai Milenial tampil dengan tema kekinian dan tanpa mengurangi unsur asli suatu seni dan budaya asli.

Menurut sang Pembina, Samsul Haidi yang juga merupakan Kepala Desa Seberang Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya. Ia mengatakan bahwa Randai Milenial merupakan suatu wujud kepedulian terhadap kesenian dan kebudayaan asli daerah Kabupaten Kuantan Singingi.

"Randai kita ini adalah kesenian daerah asli kita orang kuantan. Untuk itu dengan melalui dana desa yang diwadahkan melalui BUMDes kita bentuk sebuah group kesenian daerah, yaitu Randai Milenial. Meskipun dikemas kekinian tapi tidak mengurangi unsur cerita asli daerah kita," ungkap Samsul Haidi, pada Selasa (25/12) malam disela latihan di Desa Seberang Teratak Air Hitam.

Sejauh ini, group randai dibawah pimpinan Imron Rosadi selaku Ketua ini, sudah unjuk kebolehan hampir 10 kali di dalam dan luar daerah Kabupaten Kuansing. "Alhamdulillah, kita sudah tampil 4 kali di wilayah Kabupaten Kampar, terakhir sepekan lalu kita tampil di Gunung Sahilan Kampar," ujar Iron, sapaan akrabnya.

Sementara itu Direktur BUMDes Kembang Seribu, Hapes mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan sejauh ini. "Saat ini BUMDes Kembang Seribu Desa Seberang Teratak Air Hitam sudah mulai menjajaki sejumlah unit usaha yang dinaunginya. Salah satunya kesenian tradisional asli Kuantan, yaitu Randai Milenial ini," kata Hapes.

"Mudah-mudahan ini terus bisa dikembangkan dan bisa mensejahterakan masyarakat guna menuju perekonomian masyarakat yang sejahtera kedepannya," tandasnya.(dra)