Minggu, 17 Maret 2024 - 21:42:46 WIB
TOPAN RI Minta BPK Segera Audit Neraca dan Arus Kas BPKAD Rohil

Selasa, 27 Februari 2024 - 14:42:44 WIB
Terkait Tunda Bayar, Kadiskominfotiks: Pihak Pemkab Rohil Sedang Memprosesnya

Kamis, 01 Februari 2024 - 23:53:16 WIB
Video Viral Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam, Ini Klarifikasinya

Kamis, 01 Februari 2024 - 20:02:22 WIB
Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam Saat Acara Pelantikan Kades

Jumat, 26 Januari 2024 - 01:22:19 WIB
Masyarakat Rimba Melintang Rohil Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubri Edy Nasution

Jumat, 12 Januari 2024 - 18:53:56 WIB
Viral Pembongkaran Tiang Reklame, Satpol PP Rohil Tegaskan Peran dalam Penegakan Perda

Jumat, 29 Desember 2023 - 18:04:02 WIB
Dana Publikasi di Diskominfotiks Rohil Cair

Kamis, 23 November 2023 - 23:34:48 WIB
Kabupaten Rohil Dapat Bantuan 22 Titik Perangkat VSAT Tele Sat dari Kementerian Kominfo

Senin, 20 November 2023 - 21:06:05 WIB
Ketua FPR Pertanyakan Anggaran Perubahan Rohil Tak Kunjung Terbit, Ada Apa?

Senin, 30 Oktober 2023 - 13:10:32 WIB
Industri Keuangan dan UMKM Ramaikan HUT Rohil ke-24 dan Bulan Inklusi Keuangan

 
Lantik 370 Pejabat Administrator dan Pengawas, Ini Pesan-pesan Bupati Rohil
Senin, 30 Januari 2017 - 16:28:21 WIB
 
   

BAGANSIAPIAPI (DetakRiau.com)-Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno mengukuhkan dan melantik 370 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas. Dia mimpi, pejabat tersebut bisa seperti pejabat di Pemko Bandung.

Pengukuhan dan pelantikan dilaksanakan Senin (30/1/17) di GOR Batu Enam, 370 pejabat tersebut merupakan eselon IV. Mengapa meniru Pemko Bandung?, ternyata disana salah satu persyaratan pejabat yang menduduki eselon IV minimal harus berpendidikan S2, persyaratan ini telah diterapkan sejak tahun 2001. “Sekarang sudah 2017, bayangkan, wajar mereka menjadi yang terbaik,” ucap Suyatno.

Meski masih sulit untuk diterapkan di Rokan Hilir, Suyatno meminta pejabat yang dilantik untuk terus menimba ilmu (kuliah, red) serta bekerja sama membantu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan mendapatkan posisi tanpa ada sogok mengoyogok.

Suyatno mengultimatum, jika ada pejabat yang dilantik melakukan sogok menyogok, akan ditindak tegas. “Coba kalau ada saya dengar yang sogok menyogok,” ultimatumnya.

Lalu, tiga bulan kemudian, tim menurutnya akan melakukan evaluasi, jika ada pejabat yang tidak mampu bekerja, akan diganti. “Masih banyak yang antri,” ujarnya, sebagaimana dilansir riauterkini.com. (e2)

(f: rtc)





 
Home | Pemkab Rokan Hilir
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR © 2015