Minggu, 17 Maret 2024 - 21:42:46 WIB
TOPAN RI Minta BPK Segera Audit Neraca dan Arus Kas BPKAD Rohil

Selasa, 27 Februari 2024 - 14:42:44 WIB
Terkait Tunda Bayar, Kadiskominfotiks: Pihak Pemkab Rohil Sedang Memprosesnya

Kamis, 01 Februari 2024 - 23:53:16 WIB
Video Viral Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam, Ini Klarifikasinya

Kamis, 01 Februari 2024 - 20:02:22 WIB
Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam Saat Acara Pelantikan Kades

Jumat, 26 Januari 2024 - 01:22:19 WIB
Masyarakat Rimba Melintang Rohil Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubri Edy Nasution

Jumat, 12 Januari 2024 - 18:53:56 WIB
Viral Pembongkaran Tiang Reklame, Satpol PP Rohil Tegaskan Peran dalam Penegakan Perda

Jumat, 29 Desember 2023 - 18:04:02 WIB
Dana Publikasi di Diskominfotiks Rohil Cair

Kamis, 23 November 2023 - 23:34:48 WIB
Kabupaten Rohil Dapat Bantuan 22 Titik Perangkat VSAT Tele Sat dari Kementerian Kominfo

Senin, 20 November 2023 - 21:06:05 WIB
Ketua FPR Pertanyakan Anggaran Perubahan Rohil Tak Kunjung Terbit, Ada Apa?

Senin, 30 Oktober 2023 - 13:10:32 WIB
Industri Keuangan dan UMKM Ramaikan HUT Rohil ke-24 dan Bulan Inklusi Keuangan

 
Ini yang Dilakukan Pemkab Rohil untuk Perkenalkan Objek Wisata Andalan
Rabu, 05 April 2017 - 17:16:33 WIB
 
   

BAGANSIAPIAPI (DEtakRiau.com)-Dalam rangka untuk memperkenalkan tempat wisata yang memiliki sejarah dan nilai jual yang tinggi, pemerintah setempat melaunching "Bagan Haritage" pada senin (4/4) malam kemaren, dihalaman kantor badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD), Jalan merdeka, Bagansiapiapi.

Pembukaan Bagan Haritage itu ditandai dengan penampilan beragam budaya dan tarian serta penekanan tombol kembang api keudara oleh Bupati Suyatno.

Dalam sambutannya Bupati Suyatno mengatakan, Bagansiapiapi adalah sebuah kota kewedanaan dan terus berkembang hingga menjadi sebuah kabupaten. Dimana pemkab bersama DPRD serta masyarakat terus bersama membangun negeri yang berjuluk seribu kubah ini.

"Kita tetap akan menggali potensi pariwisata yang kita miliki. Namun yang paling menonjol itu adalah wisata Ritual bakar tongkang (RBT), dan pulau jemur. Kalau RBT sudah masuk salah satu wisata andalan dan sudah masuk dikelender nasional. Untuk wisata ini pemkab akan mengundang Mentri kemaritiman RI. sementara pulau jemur letaknya sangat strategis dan berbatasan langsung dengan selat melaka," Ujarnya.

Selain mengenalkan objek wisata bersejarah seperti rumah kapitan, water leding, tugu perjanjian, bekas pelabuhan bagansiapiapi dan lain sebagainya, pemkab juga akan membangkitkan kembali ngopi dijalanan. Dimana nantinya beberapa jalan pada malam hari akan ditutup agar bisa ngopi dijalan.

"Kita akan tata kembali warung kopi (warkop) dengan kursi dan lampu jalanan yang berwarna warni. Jadi, selain ngopi wisatawan bisa menikmati pemandangan indahnya kota bagansiapiapi," Kata Suyatno, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Selain dari pada itu, pemkab rohil sebutnya juga akan menyiapkan becak wisata sebanyak 50 unit. Dimana para pengemudi becak itu nantinya akan dikantongi surat izin mengemudi (SIM) dan dibekali dengan ilmu sejarah kota bagansiapiapi.

"Wisatawan itu kan kebanyakan datang dari luar, makanya para pengemudi becak dibekali dengan ilmu sejarah tentang kota bagansiapiapi. Jadi, pengemudi becak itu nantinya selain membawa penumpang juga bisa menjelaskan sejarah yang ada di bagansiapiapi," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rachman dalam sambutannya yang dibacakan kepala Balitbang Propinsi riau mengatakan, Launching Bagan Heritage ini diyakini kedepannya akan mampu menjadikan kota bagansiapiapi sebagai destinasi pariwisata sekaligus mampu mengangkat wisata yang ada. Karena kegiatan ini sangat strategis dalam mempromosikan objek wisata dan tempat-tempat yang memiliki sejarah.

Pemprov riau katanya terus menggali berbagai objek wisata daerah dalam rangka menarik wisatawan. Maka dari itu kreatifitas harus ditingkatkan agar nantinya bisa menjadi salah satu icon bersejarah dirohil. Ia juga menyarankan wisata kuliner harus diangkat karena mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Karena kuliner itu juga bisa dijadikan sebagai bisnis yang mampu meningkatkan pendapatan asil daerah (PAD).

"Angkatlah berbagai macam kuliner dari potensi yang dimiliki oleh daerah, karena selain menguntungkan juga mampu membuka lapangan pekerjaan," sarannya. (e2)

(f: hrc)


 
Home | Pemkab Rokan Hilir
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR © 2015