BOURNEMOUNTH (DetakRiau.com)-Menyamakan skor usai tertinggal tiga gol duluan menunjukkan reaksi yang bagus dari Arsenal. Tapi mereka juga menunjukkan titik lemah karena bobol tiga gol.

Arsenal bermain imbang 3-3 kala bertandang ke Bournemouth di Vitality Stadium, Rabu (4/1/2017) dinihari WIB. The Gunners tertinggal tiga gol lebih dulu usai dijebol Charlie Daniels di menit ke-16, Callum Wilson pada menit ke-21, dan Ryan Fraser di menit ke-58.

Arsenal baru mulai bangkit usai mencetak gol balasan di menit ke-70 lewat Alexis Sanchez, diikuti gol Lucas Perez lima menit kemudian. Olivier Giroud lantas memastikan Arsenal menyelamatkan satu poin di masa injury time.

Petr Cech menilai timnya menunjukkan respons bagus karena tak mudah menyamakan skor usai tertinggal telak. Tapi di lain sisi dia juga menyoroti performa Arsenal sepanjang 60 menit pertama sehingga menyebabkan kebobolan tiga kali.

"Itu adalah reaksi yang bagus dari tim. Kami sempat tertinggal 0-3 tapi kami menemukan sebuah jalan untuk menampilkan permainan kami, membuka celah mereka, dan mencetak gol-gol," katanya di situs resmi klub, sebagaimana dilansir detikSport.

"Kami tampil tegas di sepertiga akhir dan menunjukkan karakter besar untuk bangkit. Meski demikian, ada kata tapi yang besar, karena 60 menit pertama sangatlah mengecewakan dari kami dan ini bukanlah kemenangan yang kami inginkan," imbuhnya.

Cech menyebut Arsenal kesulitan menangani kecepatan Bournemouth di paruh pertama pertandingan. Selain itu timnya juga kurang sigap menutup celah-celah sehingga dimanfaatkan tuan rumah.

"Itu merupakan sebuah kombinasi. Saya tak mau mengurangi apapun dari Bournemouth karena mereka berjuang untuk setiap inci lapangan di paruh pertama," sambungnya.

"Mereka mencetak gol, lalu mendapatkan penalti, dan saya rasa mereka mengungguli kami di babak pertama juga. Mereka bermain lebih baik daripada kami, tapi itu juga sedikit disebabkan kami juga karena kami memberikan mereka ruang terlalu besar dengan bola," demikian eks kiper Chelsea ini. (e2)

(f: detikSport)