KUANSING (DetakRiau.com) -- Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi menegaskan jika kebijakan untuk merumahkan tenaga honorer adalah hal yang sangat berat, dan bertentangan dengan hati nurani. namun itu harus dilaksanakan mengingat keterbatasan anggaran daerah yang saat ini terjadi. Oleh sebab itu, kepada tenaga honorer hendaklah bersabar, jika nanti tersedia anggaran akan direkrut kembali," tegas Mursini saat menjadi Inspektur Upacara pada Apel pagi di lapangan upacara Pemkab Kuansing, Senin (9/1/2017).

"Sampaikan kepada pegawai honor kontrak, mohon bersabar. Mudah-mudahan anggota DPRD menganggarkan, nanti kita rekrut kembali yang dirumahkan itu," ucap Mursini kepada ribuan pegawai yang masih tersisa.

"Begitu juga dengan tunggakan gaji sebayak 2 bulan yang belum di bayarkan. Jika nanti tersedia anggaran, maka akan kita bayarkan," ujar Mursini.

Sedangkan terhadap pegawai, Mursini menghimbau untuk jangan ragu untuk bekerja. "Saat ini kita dalam tahap pembenahan, ibarat dari rumah lama ke rumah baru. dulu kita tinggal di rumah lama, sekarang sudah pindah ke rumah baru. maka perlu adanya pembenahan, oleh sebab itu bekerjalah lebih baik dan profesional di rumah yang baru ini," himbau Mursini.

Selain itu, Mursini juga menegaskan akan melunasi hutang-hutang pembangunan yang sudah berjalan. Sehingga diperkirakan anggaran 2017 akan fokus untuk menutupi hutang yang ada. "Sejauh ini anggaran pusat yang dikirim ke daerah sangat minim, sehingga kita perlu berhemat dan mengencangkan ikat pinggang hingga kondisi keuangan daerah stabil," tambahnya.

"Sekali lagi marilah bekerja secara profesional dan semangat, semoga cobaan ini bisa kita lalui secara bersama dan bersatu," tutupnya.***(h/dra)