Bupati Syamsuar Yakin Ekraf Bisa Berkembang di Siak
Minggu, 29 Januari 2017 - 12:53:44 WIB
SIAK SRI INDRAPURA (DetakRiau.com)-Pagi itu di Bandara Husein Sastranegara Bandung beberapa waktu yang lalu, Kamis (26/1/2017), kami tengah bual-bual ringan dengan orang nomor satu di Siak sambil nunggu panggilan pesawat ke Pekanbaru.
Bupati Siak Syamsuar, mengaku setelah bertemu para praktisi di Bandung creative city forum atau BCCF, dan ingin di Siak juga ada lembaga serupa. Dan mengharapkan ke depan lembaga yang terbentuk di Siak nanti bisa bertukar ilmu maupun produk dengan BCCF tersebut.
Kata dia, pengembangan Ekraf atau ekonomi kreatif tidak bisa ditunda lagi karena pengembangan pariwista harus juga sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif. Siak punya bibit talenta yang baik juga, sehingga Ekraf di Siak juga menjanjikan.
Ia yakin jika Ekraf berkembang pasti tingkat pengangguran bisa ditekan serendah mungkin. Artinya Pak Bupati ingin lembaga serupa BCCF yang ada di Siak nanti menjadi pendorong berkembangnya Ekraf di Siak dan merubah cara berpikir orang muda sehingga tidak selalu berkegiatan harus bergantung dengan dana Pemda.
"Intinya anak muda harus optimis setiap melihat, mendengar masalah sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat, ia akan berusaha mencari solusinya dengan cara yang kreatif dan tidak tergantung pada bantuan atau pertolongan dari orang lain", ujarnya, sebagaimana dilansir halloriau.com.
Mendengar sendiri dari beliau, berkata dalam hati ini sebuah kesempatan besar yang dimiliki anak muda Siak. Karena pemerintah mendukung penuh untuk menciptakan iklim kreatif. Masih banyak kota-kota di Indonesia yang pemerintahnya cendrung belum melihat ekonomi kreatif sebagai peluang. Misalnya BCCF sendiri pada saat baru berdiri malah menjadi menjadi oposisi pemerintah.
Saya merasakan sekali untuk berusaha dan berkratifitas tanpa dukungan pemerintah akan bergerak lambat dan butuh perjuangan lebih. Namun proses kreatif tersebut tetap saja bermula dan muncul dari bawah. Artinya sebesar apa pun dukungan pemerintah tapi orang muda tetap enggan untuk bergerak, tetap saja tidak akan menghasilkan apa-apa. Dan dengan perkembangan zaman, bisa jadi nanti orang-orang dari negera lain yang akan mengisi kekosongan yang ada di Siak dan kita hanya jadi penonton.
Sebelumnya ia dan kawannya Amat Rasyid tak menyangka diajak diskusi satu meja dengan Bupati dua periode ini. Malu rasanya jika kita anak-anak muda di Siak hanya berpangku tangan dan menunggu keajaiban terjadi. "Sukses itu diraih dengan kerja cerdas dan kerja keras," pesannya.
Seperti yang ditutur kan Musrahmat (Igun) kepada Humas Siak. Igun sapaan akrabnya, adalah salah seorang pemilik usaha gerobak burger di Jalan Raja Kecik yang cukup laris dan usaha nuansa laundry. Iapun tahun ini ikut mengurusi karang taruna Siak. Selain itu dirinya juga aktif mempromosikan destinasi wisata Siak melalui akun instagram miliknya dan bersama komunitas anak-anak muda Siak lainnya. (e2)
(f: hrc)