Wow, 5 Ton Drugs dan Shabu di Pulau Jemur Dipasok dari Malaysia Setiap Minggu ?
Senin, 06 Februari 2017 - 17:46:11 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com) Menteri Kelautan dan Perikanan 
Susi Pujiastuti akhirnya ceplas ceplos bahwa di wilayah laut 
Indonesia banyak berlayar kapal ikan asing dengan modus 
memasukkan narkoba dan shabu. Termasuk memasukkan 
barang selundupan baju bekas dan  mesin bekas.

"Untuk jenis drugs jumlahnya mencapai 5 ton per minggu", 
ungkap Susi Jumat pekan lalu di Gedung DPR RI Jakarta.   

Tiap malam  kapal kapal ikan milik Malaysia berangkat dari Portklang masuk wilayah ke Pulau Jemur dengan membawa barang selundupan dan drugs dengan menggunakan awak ABK warga Indonesia

Keesokan harinya  saat berangkat dari Jemur, kapal ikan Malaysia  membawa ikan, binatang langka dan traficking, ungkap Susi.

Posisi Bagan Siapiapi sekarang belum masuk jalur tol laut karena pemerintah baru membangun pelabuhan ikan di Pulau Sabang, Aceh, untuk memenuhi pasar di Phuket, Thailand. 

Sabang dibangun lebih dahulu karena dekat dengan pasar di 
Phuket yang ekspornya telah mencapai  20 ton sekali ekspor, jelasnya.

Diwilayah Bitung Sulawesi Utara tidak jauh beda dengan 
Pulau Jemur. Pelaku ilegal fishing dilakukan oleh nelayan General Santos, Filipina, yang jago mancing tapi mengambil ikan diwilayah kita. Kedepan kita ingin kapal yang mengambil ikan dilaut Indonesia harus menggunakan ahli pancing Indonesia, kata Susi.

Aparat penyidik satgas di laut sekarang ditangani  Bakamla, Polairud dibawah Polisi, Jaksa dan Jampidum. Dimasa datang dengan revisi UU Perikanan maka pelaku tangkap ikan ilegal kami usulkan agar dipidana secara korporasi,tegasnya. Erwin Kurai. 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -