SBY Pesimistis Penggeruduk Rumahnya Diusut, Polisi: Masih Proses
Rabu, 08 Februari 2017 - 12:03:18 WIB
JAKARTA (DetakRiau.com)-Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pesimistis peristiwa penggerudukan rumahnya di Jakarta bakal diusut tuntas oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian menyatakan masih memproses peristiwa demonstrasi itu.
"Ya intinya pokoknya masih dalam proses penyelidikan. Begitu ya," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan kepada wartawan di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017), sebagaimana dilansir detik.com.
Ada sebuah mobil Nissan Terrano berwarna hitam yang diamankan polisi. Di dalamnya, ada ratusan nasi bungkus. Barang bukti yang diamankan polisi ini bakal sangat berguna untuk pengusutan.
"Bukti itu akan diproses sebagai bahan penyelidikan," kata Iwan.
Polisi perlu mengidentifikasi barang bukti itu. Nomor polisinya akan ditelusuri lebih lanjut. Mobil itu bernomor polisi B-2124-ZO. Informasi dari Polda Metro Jaya, pemilik yang tertera di STNK sudah berpindah rumah lima tahun lalu.
"Nanti ketika sudah tahu pemiliknya, kita cari tahu lagi apakah pemiliknya yang bawa kemarin, atau apakah sudah dijual ke orang atau disewakan," kata Iwan.
Kediaman SBY yang digeruduk demonstran pada Senin (6/2) lalu adalah kediaman yang beralamat di Mega Kuningan, Jakarta. SBY mengaku pesimistis aksi itu bakal diusut tuntas.
"Yang paling baru, kemarin. Yesterday. Rumah saya di Kuningan digeruduk massa yang konon sudah diprovokasi dan diagitasi di kawasan Pramuka Cibubur," kata SBY saat menyampaikan pidato politik dalam Dies Natalis Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2) kemarin. (e2)
(f: dtc)