Syamsurizal: Kelompok Tani Maju Jaya Makmur Panen Raya Cabai Merah, Mesti jadi Percontohan
Rabu, 08 Februari 2017 - 15:21:09 WIB
 
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (DetakRiau.com) - Kelompok Tani (Poktan) Maju Jaya Makmur di Kecamatan Tambusai Utara, di Rohul lakukan panen raya perdana cabai merah di lahan satu hektar yang merupa program budidaya cabai didaerah tersebut. Kegiatan ini, bersumber dana Dekon Sentrasi APBN 2016.

Demikian dipaparkan Syamsurizal anggota DPRD Riau berasal Dapil Rohul ini kepada wartawan, Rabu (8/2). Disebutkan dia, panen raya cabai merah dilakukannya Poktan Maju Jaya Makmur di Kecamatan Tambusai Utara, ini merupa salah satu dari 12 Poktan lainnya.

"Diketahui ada 12 Poktan untuk di tujuh kecamatan se-Rohul, terima program-program pengembangan kawasan cabai merah bersumber dana Dekon Sentrasi APBN tahun 2016. Panen raya cabai, tentunya ini membuat rasa bangga melihat keberhasilan diraih," ujarnya.

Sekretaris di Komisi B DPRD Riau inipun mengatakan, dirinya dalam kesempatan panen raya tersebut juga turut hadir berserta sejumlah undangan lainnya. Namun, sebut dia, melihat capaian dari panenan cabai merah itu diharapkan dapat memotivasi Poktan lainnya.

"Keberhasilan diraih Koptan Maju Jaya Makmur, yang berada Desa Simpang Harapan, di Kecamatan Tambusai Utara ini. Tentunya bisa menjadi percontohan bagi Poktan lainya. Sebab diketahu selama ini kebutuhan cabai merah ipasokan kabupaten tetangga," ujarnya.

Dikatakan dia, sesuai informasi di dalam satu hektar tanaman cabai Poktan Jaya Makmur, dalam dua hari panen bisa mencapai 750 kg. Sehingganya, kalau sebulan hasil panen cabai merah tersebut akan memberi keuntungan pada petani dan tingkatkan kesejahteraan.

"Panen cabai merah tersebut bisa memberi keuntungan pada petani dan tingkatkan kesejahteraan. Hal itu juga bisa menstabilisasi harga di pasaran yang sekarang sangat tinggi dan tak menentu. Dan serta diharap, kegiatan penggerak dari perekonomian," ungkapnya.

Politisi PAN ini menegaskan, saat panen raya cabai merah tersebut, tanggal 7 Februari 2017, kemarin. Program dibiayai dari dana APBN 2016 melalu pihaknya Kementrian Pertanian dan Perkebunan. Tetapi dilaksanakan Dinas Pertanian dan Perkebunan daerah Rohul.

"Namun, dibawah koordinir Dinas Tanaman Pangan Hotikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Artinya untuk kedepannya, program akan semakin menjadi perhatian pihak pemerintah. Karena ini tingkatkan perekonomian di masyarakat dan stabilkan harga," katanya. (Adi)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -