PEKANBARU (DetakRiau.com)-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, merazia lima tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Razia yang berlangsung hingga Rabu (8/2/2017) dini hari tersebut berhasil menjaring 10 orang penyalahguna Narkoba.
Dari 10 orang tersebut, lima diantaranya pria dan sisanya wanita. Mayoritas mereka adalah pengunjung tempat hiburan, bahkan satu orang merupakan pekerja/karyawan. Semuanya dibawa petugas ke Kantor BNNP Riau, Jalan Pepaya.
Razia yang berlangsung selama hampir tiga jam ini menyasar ke lokasi hiburan malam, mulai dari cafe yang menyediakan musik party, diskotik, tempat biliar hingga karaoke keluarga juga tak luput dari operasi tersebut.
'Lokasi pertama di tempat hiburan malam sekitar Purna MTQ, itu bekas Diskotik Permata lama, yang tempatnya masuk ke dalam komplek Ruko, di sana paling banyak kita temukan, ada lima orang,' ungkap Kepala Bidang Penindakan BNNP Riau, AKBP Haldun.
Haldun yang diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group) menjelaskan, razia kali ini sengaja digelar jajarannya sebagai upaya meminimalisir peredaran gelap Narkoba, yang biasanya cenderung meningkat di awal tahun.
'Kali ini tempat yang kita incar beda dari biasanya, karena hasil mapping anggota, pengguna Narkoba tersebut mulai pindah ke tempat hiburan yang jarang dirazia, seperti hotel yang ada diskotiknya hingga karaoke keluarga,' bebernya usai razia.
Dugaan ini terbukti, di mana salahseorang pengunjung karaoke keluarga kedapatan mengantongi Narkoba jenis Sabu-sabu. Begitu petugas BNN menyisir masuk, pria tersebut panik dan berusaha membuang plastik kecil berisi serbuk haram itu.
Beruntung anggota BNN cekatan. Belum sempat barang bukti tersebut dibuang, aksi si pria ini justru ketahuan. Ia pun digeledah dan ditemukan bungkusan Sabu. Ketika itu, teman wanita dari pria ini syok dan menangis.
'Ada yang kedapatan bawa Sabu paket Rp100 ribu. Orangnya sedang kita mintai keterangan dan petugas sedang mendalami, apakah dia itu pemakai atau ada jaringan (pengedar). Kalau pemakai kita rehabilitasi, jika tidak kita proses hukum,' tegasnya.
Dari lokasi yang sama, tim BNN juga mengamankan tiga orang pria yang urinennya positif mengandung zat Narkoba. 'Pengakuannya, dia beli Sabu dari Kampung Dalam, ini akan kita kembangkan penyelidikannya,' pungkas Haldun. (e2)
(f: grc)