JAKARTA (DetakRiau.com) Secara terbuka Partai Berkarya akhirnya  mengumumkan Tommy Suharto sebagai Ketua
Dewan Pembina Partai Berkarya sebagai partai politik baru.

Pengumuman diumumkan oleh Ketua DPP Partai Berkarya
Neneng Atuti dalam rapat dengar pendapat umum antara 4 partai politik yakni Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Idaman dan Partai Perindo dengan Komisi II DPR RI dengan agenda menerima masukan revisi UU Pemilu.

"Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Suharto menyampaikan salam hangat untuk semua anggota Komisi II DPR RI", kata Neneng sebelum rapat dengar pendapat umum dengan Komisi II ditutup di gedung DPR RI Jakarta Rabu
(8/2/2017).

Selain itu ada 3 jenderal masuk sebagai Dewan Pakar Partai Berkarya yakni Laksamana Tedjo Eddy mantan KSAL dan
Menkopolhukam, mantan Danpuspom TNI Mayjen Mayjen Syamsu Jalal dan mantan Danjen Kopasus Mayjen Muchdi PR, ujar ketua OKK Partai Berkarya Dedi Lesmana ditempat yang sama.

Pada kesempatan yang sama anggota Komisi II juga sempat mempertanyakan apakah Tommy Suharto akan mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada pilpres tahun 2019.

Dengan tidak kalah tangkas Neneng Ketua Umum Partai Berkarya menjawab pertanyaan anggota parlemen. Katanya, Partai Berkarya sebagai partai baru jangan dibedakan dengan
partai lama yang sudah punya wakil di DPR RI, jelasnya secara diplomatis.

Ia juga menyatakan partainya sudah siap diverikfikasi sebagai peserta pemilu 2019 oleh KPU, asalkan  semua partai baru dan partai lama juga diperlakukan yang  sama.

Namun usul kita alangkah baiknya verifikasi oleh Depkumham sudah cukup dijadikan sarat untuk menetapkan partai baru sebagai peserta pemilu 2019 yang akan datang, tegasnya. Erwin Kurai.