JAKARTA (DetakRiau.com) Partai Berkarya yang dipimpin Tommy Suharto yang mengklaim sebagai penjelmaan  Golongan Karya yang dibentuk Oktober tahun 1964 mulai menunjukkan batang beringinnya.

"Kita mau mengembalikan tujuan Golkar sejak awal didirikan dahulu, sebab Partai Golkar sekarang telah meninggalkan semangat Golongan Karya". tegas Dedi Lesmana wakil Ketua OKK DPP Partai Berkarya di Jakarta Kamis (9/2/2017).

Dikatakan, sifat Partai Berkarya partai terbuka, dan membuka diri pada semua partai politik untuk berkoalisi. Sejumlah elemen pengurus partai lain menyambut baik atas kehadiran kami. Malah beberapa orang penting sudah menyatakan akan bergabung dengan Partai Berkarya. jelasnya.

Awalnya partai ini diberi nama Partai Beringin Karya, tapi karena partai sebelan telah menggunakan frasa: Beringin, lebih dahulu.

Atas saran Depkumham lalu kami rubah dari nama Partai Beringin Karya  jadi  Partai Berkarya, ujarnya.

Dalam menghadapi pemilu tahun 2019 yang akan datang, kami yakin akan lolos  target 2 besar. Untuk itulah kita sudah siap  diverifikasi oleh KPU setelah revisi UU Pemilu disahkan.

Hingga sampai sekarang kepengurusan DPP Partai Berkarya telah berdiri  di 34 DPD tingkat Propinsi, 576 DPD II tingkat Kabupaten/Kota dan 7.000 pengurus tingkat Kecamatan, kata Dedi Lesmana. Erwin Kurai