Perusahaan Ini Ubah Polusi Udara Jadi Tinta
Senin, 13 Februari 2017 - 11:38:18 WIB
JAKARTA (DEtakRiau.com)-Perusahaan rintisan bernama Graviky Labs telah mengembangkan metode baru dalam memanfaatkan polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermesin bakar. Mereka mampu mengubah polusi udara menjadi tinta hitam berkualitas tinggi untuk seni.
Dikutip detikOto dari Kickstarter, Senin (13/2/2017), sebagaimana dilansir detikOto, di MIT Media Lab, Graviky Labs telah menemukan sebuah perangkat yang bisa menangkap polusi udara.
Tinta dari polusi udara itu diberi nama AIR-INK. Menggunakan AIR-INK sebanyak 30 mililiter (ml) sama saja menghilangkan 45 menit polusi.
AIR-INK terbuat dari polusi udara partikulat yaitu jelaga karbon yang tidak terbakar. Biasanya terlihat keluar dari knalpot kendaraan, cerobong asap, generator dan banyak lagi.
Ada tiga tahap dalam mengubah polusi udara menjadi tinta berguna. Pertama, Graviky Labs menggunakan perangkat yang disebut KAALINK untuk menangkap jelaga yang terpancar dari kendaraan. KAALINK dipasang ke knalpot kendaraan atau generator untuk menangkap polutan yang keluar.
Dibutuhkan waktu 45 menit kendaraan menyala yang polusinya ditankap perangkat itu untuk menghasilkan 29 ml. Itu cukup untuk mengisi satu pena yang ditawarkan Graviky Labs.
Tahap kedua yaitu, jelaga yang ditangkap dan dikumpulkan kemudian melalui berbagai proses eksklusif untuk menghilangkan logam berat dan karsinogen. Produk akhir adalah pigmen karbon yang dimurnikan.
Langkah ketiga, karbon tersebut kemudian digunakan untuk membuat berbagai jenis tinta dan cat. (e2)
(f: detikOto)