RENGAT (DetakRiau.com)-Warga Dusun Payarumbai, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, tanam pokok sawit dan pancangkan kain putih disalah satu lobang yang menganga pada badan Jalan Lintas Timur didaerah itu.

Hal itu merupakan bentuk peluapan rasa kesal warga terhadap pemerintah. Sebab, kerusakan pada titik badan jalan itu, sudah terjadi sangat lama, bahkan lobang yang menganga cukup dalam dan telah banyak mencelakakan pengendara.

'Pokok sawit dan kain putih yang kita tanam pada lobang tersebut merupakan bentuk protes terhadap pemerintah. Karena, lobang yang menganga pada badan jalan tersebut semangkin hari kian dalam dan telah banyak memakan korban,' kata Rian (30), salah seorang warga setempat kepada GoRiau.com, Kamis (16/2/2017).

Bahkan lanjutnya, dua lobang yang menganga pada bagian kiri dan kanan jalan tersebut, telah banyak memakan korban, bahkan hampir setiap hari. Apa lagi, sejak awal 2017, lobang tersebut telah merenggut nyawa salah seorang pengendara sepeda motor.

'Dengan demikian, dengan kami menanam pokok sawit dan menancapkan kain putih tersebut, hendaknya dapat membuka mata pemerintah, baik Pemkab Inhu maupun Pemprov Riau. Terlebih ruas jalan Lintas Timur ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan Riau dengan Jambi,' tegasnya.

Pantauan GoRiau.com, pasca dilakukan perbaikan pada tahun 2016 lalu, saat ini kembali ditemukan puluhan lobang yang menganga pada ruas jalan itu. Titik lobang terparah berada di Dusun Payarumbai, Desa Talang Jerinjing yang ditanami pokok kelapa sawit oleh warga tersebut.

Bahkan, akibat lobang tersebut berada pada sisi kanan dan kiri jalan itu, salah satu kendaraan yang melintas, terutama mobil harus berhenti.

Kerusakan pada badan jalan tersebut diduga akibat tidak adanya drainase pada ruas jalan itu. Apa lagi, disekitar lokasi itu terdapat sumber mata air yang selalu membasahi badan jalan. (e2)

(f: grc)