Heboh Penemuan Bakso Berbahan Daging Babi, Ini Kata Kadistanak Pekanbaru
Jumat, 17 Februari 2017 - 18:14:11 WIB
 
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (DetakRiau.com)-Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru menemukan bakso berbahan daging babi. Penemuan itu hasil uji sampel beberapa pedagang bakso di Pekanbaru.

'Kasus bakso terkontaminasi daging babi itu, awalnya kami melakukan uji sempel bakso dari sejumlah pedagang. Dari uji laboratorium hasil ada yang positif,' kata Kepala Distanak Kota Pekanbaru, El Syabrina di Pekanbaru, Jumat (17/2/2017).

Namun, ia enggan menyebut di mana lokasi warung bakso yang terbukti terkontaminasi daging babi. Ia beralasan, jika disebutkan akan berimbas pada pedagang yang tak bersalah.

'Soalnya di sekitar warung yang terkontaminasi daging babi itu ada pedagang warung bakso lainnya juga,' kata dia, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Ia juga mengaku tidak tahu pasti nama warung bakso yang dimaksud. Tapi, ia sudah memberikan sanksi kepada pedagang bakso tersebut.

'Tapi anggota saya tau, sudah tercatat di kita. Sekarang warungnya sudah tutup itu,' jelasnya.

Hasil penelusuran timnya, pemilik warung bakso yang terkontaminasi daging babi itu ternyata tidak mengetahui bahwa bakso miliknya ada kandungan daging babi.

'Dia sampai bersumpah-sumpah ke kita. Lalu kita telusuri prosedur pembuatan baksonya itu. Ternyata daging babi itu berasal dari tempat penggilingan daging langganan dia. Nah dia (pemilik warung) ternyata tidak tau soal ini,' paparnya.

Begitu mengetahui kesalahan ada pada tempat penggilingan daging, pihaknya memberi pembinaan pada pekerja dan pemilik penggilingan itu.

'Artinya mereka kan juga menerima daging babi di tempat penggilingan mereka. Kita beri tahu, kalau mereka tidak boleh mencampur tempat gilingan antara daging babi dan daging yang lain,' jelasnya. (e2)

(f: int)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -