ADVETORIAL
Gubri Arsyadjuliandi Rachman Buka Rakor Perpustakaan Dan Arsip Se Riau Di Kuansing
Senin, 20 Februari 2017 - 01:51:41 WIB
 
TERKAIT:
   
 

KUANSING (DetakRiau.com) -- Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA membuka langsung secara resmi Rapat Koodinasi (Rakor) Perpustakaan dan Kearsipan se Provinsi Riau, Minggu malam (19/2/2017) di Hotel Angela Batu Ampar Beringin Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dihadiri langsung Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, didampingi Sekda Drs H Muharman MPd, Asisten III Setda Kuansing Frederik dan Staff Ahli Wariman DW SP MSi, Kadis Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Drs Azhar MM, serta Sejumlah Kabag dan Kadis di lingkungan Pemda Kuansing.

Turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kuansing Al hamra dan Sekwan Mastur SE. Hadir juga Kadis Dispersip Provinsi Riau Yose Rizal, dan Kepala Perpustakaan Nasional Surma Yani. Dihadiri juga oleh perwakilan kabupaten / kota se Riau. Turut hadir Pabung TNI Kodim 0302/ Inhu-Kuansing Mayor Inf IM Samosir dan Kajari Kuansing serta Kapolres Kuansing.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan Perpustakaan di Kuansing ini adalah cikal bakal untuk belajar dan mengembalikan kejayaan di masa lalu.

"Profesor pertama di Provinsi Riau adalah Prof Muchtar Lufi yang merupakan putra daerah asli Kabupaten Kuansing, tepatnya di Baserah. Yang arti, dulu Kuansing ini merupakan gudang nya orang-orang pintar dan hebat di Riau," kata Gubri Arsyadjuliandi yang akrab disapa Andi Rachman.

"Bak pepatah mengatakan, kita ini membangkit batang terendam," tambahnya.

Dimana-mana Perpustakaan ini sangat penting bagi kehidupan dan kemajuan suatu daerah, "Orang bisa pintar karena membaca, itu lah sebabnya dimasa lalu Kuansing ini adalah merupakan tempat asal orang-orang pintar di Provinsi Riau. Orang Kuantan rajin membaca dan dengan membaca memiliki ilmu pengetahuan," kata Gubri.

Apa lagi Kuansing memiliki sejarah yang begitu besar, "Ada pacu jalur yang dimulai sejak zaman penjajahan, ada lintasan rel kereta api zaman dulu, ini harus ada arsip nya, karena ini merupakan aset yang bernilai tinggi. Semuanya sesuai dengan misi Pariwisata Riau, yakni Pariwisata Berbasis Budaya," tutup Andi.***(dra)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -