Lebih Enam Jam Jamaah Umroh Pekanbaru Terkurung Dalam Pesawat Lion Air di India Akibat Kerusakan
Selasa, 12 September 2023 - 06:29:45 WIB
 |
|
| Pesawat Lion Air (ilustrasi/internet) |
TERKAIT:
PEKANBARU, detakriau.com - Seratusan penumpang jamaah umroh harus terkurung lebih dari enam jam di dalam pesawat Lion Air tujuan Kota Pekanbaru yang mereka tumpangi alami kerusakan di India, Selasa (5/9/2023). Sedianya pesawat dengan kode penerbangan JT-57 dari Jeddah tujuan Kota Pekanbaru ini hanya mengisi bahan bakar saja di India.
Namun karena jamaah umroh tidak disertai visa transit di India, terpaksa penumpang tetap harus berada dalam pesawat hingga pesawat berhasil diperbaiki dan layak terbang kembali. "Seharusnya kami telah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pukul 09.30 WIB," ungkap salah seorang jamaah umroh yang minta namanya tidak disebutkan kepada media ini.
Mirisnya lagi, komunikasi sesama jamaah mendapat kabar salah seorang jamaah umroh bersama mereka ada yang meninggal dunia setelah tiba di rumah. Belum diperoleh kepastian jamaah yang meninggal dari biro perjalanan mana dan apakah faktor kelelahan selama mereka terkurung di dalam pesawat yang alami kerusakan.
Terkait kondisi yang dialami jamaah umroh tak ditampik oleh Vinri, salah seorang staf biro perjalanan, PT Laksamana Mulia Wisata. Kepada media ini Ia mengakui pesawat telah diupayakan perbaikan dan mencoba terbang, namun kembali mendarat untuk diperbaiki dan mencoba terbang kembali.
"Seharusnya setelah isi bahan bakar, pesawat langsung terbang lagi dan mesti tiba di Pekanbaru pukul 09.30 pagi. Tapi pesawat baru mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 18.00 WIB atau jam enam sore," beber Vinri sambil menyebutkan ada seorang jamaah dari biro perjalanan lain yang meninggal setiba di Kota Pekanbaru.
Ditambahkannya, sebelumnya penerbangan direct langsung Pekanbaru - Jeddah pada 24 Agustus lalu aman aman dan lancar saja.
Terkait kondisi riwayat penerbangan pesawat Lion Air JT-57 Jeddah - Pekanbaru pada Selasa 5 September 2023, Danang Mandala Prihantoro, selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air Group terkesan tak serius menanggapi. Konfirmasi tertulis by WA yang disampaikan media ini sejak, Jumat (8/9/2023) hingga Senin 11 September 2023 tak kunjung diberikan. Padahal ia telah meminta kontak person media ini beserta email.
Ketika dihubungi melalui telpon langsung, Danang berkilah mesti menghubungi divisi lain terkait penerbangan dimaksud. "Izin..., Saya belum berani berspekulasi, karena mesti berkoordinasi dulu dengan divisi terkait lainnya," kilah Danang. (*)
